Starship Entertainment tidak membuka penjualan pre-order (PO) album IVE mendatang melalui Synnara Records usai terungkap merupakan bisnis dari sekte sesat 'In The Name of God: A Holy Betrayal'.
- Alfa Sayyidah
- Selasa, 21 Maret 2023 - 08:31 WIB
WowKeren - Starship Entertainment menuai sanjungan atas langkah yang dilakukan untuk menghalangi bisnis dibuat dari sekte sesat. Synnara Records terungkap ternyata merupakan bisnis dari salah satu sekte sesat Aga Dongsan atau Baby Garden yang ditunjukkan di dokumenter Netflix "In The Name of God: A Holy Betrayal".
Meski tidak terang-terangan, Starship menunjukkan tak lagi mendukung Synnara melalui pre-order (PO) album IVE mendatang. Sebelumnya, telah dikonfirmasi bahwa IVE akan comeback dengan album studio pertama mereka pada 10 April mendatang.
Album "I've IVE" terlihat tidak membuka PO melalui Synnara. Hal tersebut dibeberkan secara resmi melalui panncafe IVE. Para penggemar langsung menunjukkan hal tersebut melalui komunitas online dan mendapatkan banyak sorotan.
"Fanclub resmi kami tidak lagi punya link untuk Synnara.. Aku harap mereka tidak akan menggelar fansign di sana lagi. PO Album IVE sudah ditunjukkan dan mereka menghapus Synnara. Starship sangat keren," sanjung penggemar di Theqoo, Senin (20/3).
Knetz langsung ramai menyangjung tindakan tegas yang ditunjukkan oleh Starship Entertainment. Tidak sedikit yang mengharapkan agar semua agensi akan mengikuti langkah berani tersebut.
"Oh, akhirnya... aku sudah berharap agensi entertainment bertindak dengan cepat dan menarik merchandise ㅠㅠㅠ. Semua agensi, tolong keluar dari Synnara atas keinginanmu sendiri seperti ini ^^," seru salah seorang Knetz. "Ini keren!" sanjung lainnya. "Mereka melakukan hal baik. Aku akan membeli di mana pun mereka akan menjualnya, tapi karena agensi mengambil langkah, aku akan mengikuti," aku lainnya.
"Oh, ini langkah bagus!" puji lainnya. "Keren," ujar lainnya. "Ini bagus," ucap lainnya. "Ini langkah bagus dari Starship. Kamu akan mendapatkan pujian untuk ini," terang lainnya. "Aku harap semua agensi melakukan ini," harap lainnya. "Ini keren," timpal lainnya.
Sementara itu, pendiri Baby Garden yakni Kim Ki Soon terungkap mengajarkan hal yang melenceng. Ia memaksa pengikutnya pemulukan sampai membuat salah satu anak meninggal, membuat pengikutnya bekerja tanpa henti demi kesenangannya pribadi, penggelapan, sampai melakukan sederet pelecehan seksual kepada banyak pria muda.
(wk/alfa)
