Via Vallen baru-baru ini mengungkapkan alasannya belum siap berhijab, salah satunya karena ia sedari kecil tak tahan memakai sesuatu yang ketat seperti kuncir rambut atau bando untuk waktu yang lama.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 11 Mei 2023 - 19:47 WIB
WowKeren - Via Vallen baru-baru ini mengungkapkan alasannya belum siap berhijab. Istri Chevra Yolandi tersebut mengaku salah satu alasannya adalah karena ia sejak kecil tak tahan mengenakan sesuatu yang ketat.
Hal ini diungkapkan oleh Via lewat Instagram Story pada Kamis (11/5). Pelantun "Meraih Bintang" itu mengakui bahwa dirinya masih memiliki banyak kekurangan sehingga ada saja alasannya belum siap berhijab.
"Kalau niat pake ya pasti bisa lewat jalan apapun. Tapi ya inilah aku dengan segala kekuranganku. Di sini aku mau cerita kenapa aku belum siap berhijab. Salah satunya karena dari kecil aku ga pernah bisa berlama-lama pakai sesuatu yang ketat, apapun itu. Contoh: kunciran rambut, pake bando, pake kemben, kerah baju yg nempel di leher, kalung yang ketat di leher," papar Via.
Seiring dengan usianya yang bertambah dewasa. rasa ketidaknyamanan Via juga bertambah pada ruang yang sempit. Ia mengaku hanya bisa berada di ruangan kecil jika ada jendela kaca yang memperlihatkan area luar yang luas.
"Bahkan aku gelisan dan sesak napas kalau duduk di kursi pesawat yang ga kelihatan jendelanya. Makanya kalau pake hijab yang pake peniti atau apapun yang bikin ketat dengan durasi yang lama, pasti mual dan pusing," beber Via dengan emoji menangis.
"Kecuali pake dalemannya doang/ninja yang bahan kaos aku masih bisa dan itupun harus longgar ya. Cuma aku mikir, kalau keluar-keluar atau ada event, kepala ditutup pake ninja tok ya gimana," pungkas Via.
Di sisi lain, Via dan suaminya kini tengah menjalani ibadah umrah. Via sempat berpose mesra bersama Chevra di depan Ka'bah.
"Kerinduan terhadap baitullah, seperti jatuh cinta berkali kali. Alhamdulillah," tulis Via di keterangan fotonya.
Sayangnya, foto adem Via ini malah mendadak menuai kritikan pedas. Netizen sempat menyinggung sindiran seorang imam Masjid Madinah yang mengatakan bahwa jamaah dari Indonesia kerap mementingkan foto ketimbang ibadah itu sendiri.
(wk/Bert)
