Ketika tiba di Indonesia, etika Song Ji Hyo yang diserbu fans lokal menuai banyak pujian. Sang aktris beberapa kali menundukkan kepalanya dan terus melambaikan tangan ke arah fans.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Sabtu, 27 Mei 2023 - 11:24 WIB
WowKeren - Song Ji Hyo kini sedang berada di Indonesia untuk acara fan concert yang digelar pada Sabtu (27/5). Sebelum fancon digelar, member "Running Man" ini sempat mengunjungi salah satu toko franchise di Jakarta sebagai brand ambassador merek kosmetik lokal.
Dalam kesempatan itu, Ji Hyo mengenakan short sleeve denim romper light denim yang menunjukkan kaki jenjangnya. Aktris kelahiran tahun 1981 itu juga sempat berinteraksi dengan staf yang tampak sangat senang bisa melihatnya.
Ji Hyo membagikan gaya imutnya foto bersama standee karakternya di Instagram Story. Hal ini langsung menuai sorotan dari media Korea yang menulis bahwa bintang drama "The Witch's Diner" itu sukses mempertegas visual superiornya di usia yang sudah menginjak 40 tahun lebih.
Media Korea juga menyangkut pautkan gaya imut Ji Hyo ini dengan tuntutan hukum yang diajukannya kepada mantan CEO Uzuroks. Aktris cantik itu tampak bisa melupakan sejenak penipuan yang dilakukan sang mantan CEO kepadanya yang mencapai Rp10 miliar.
Ketika tiba di Indonesia, etika Ji Hyo yang langsung diserbu fans lokal pun menuai banyak pujian. Sang aktris beberapa kali menundukkan kepalanya, terus melambaikan tangan dan memasang senyuman serta sengaja berjalan lamban demi bisa lebih lama dengan fans.
Saat ada seorang penggemar yang meminta foto selfie bersama, Ji Hyo sampai membuat syok karena dengan baik hatinya berhenti berjalan. Bintang drama "Lovely Horribly" itu memegang kamera penggemar dan mengambil selfie seperti yang diinginkan fansnya.
Di sisi lain, Dispatch baru-baru ini membongkar alasan sebenarnya Ji Hyo menuntut mantan CEO agensinya terlepas dari uangnya yang masih belum dibayarkan. Sang aktris sebenarnya sempat mengatakan dirinya tidak masalah menunggu sampai Uzurocks bisa membayar gajinya.
Namun sang CEO malah menggunakan uang agensi untuk kepentingan pribadinya seperti membayar sewa porche. Padahal gaji karyawan juga belum dibayarkan. "Karyawan agensi punya tunggakan kredit, kartu kredit mereka ditolak, dan paket telepon seluler mereka terputus," ujar Ji Hyo.
"Biaya sewa Porsche (CEO) adalah 2,00 juta won per bulan, yang merupakan kemewahan, tetapi gaji karyawan juga sekitar 2,00 juta won per bulan, dan itu adalah mata pencaharian," sambung Ji Hyo. Setelah beberapa kali tidak menepati janji, Ji Hyo akhirnya kukuh mengambil tindakan hukum.
(wk/amal)
