Segera setelah ditayangkan, 'Unanswered Questions' mendapat reaksi keras dari penonton karena 'meninggikan FIFTY FIFTY' dan dalam prosesnya, 'tidak menghormati artis K-Pop lain tanpa alasan'.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Senin, 21 Agustus 2023 - 11:04 WIB
WowKeren - Episode terbaru dari program investigasi populer SBS, "Unanswered Questions" ditayangkan di tengah antisipasi yang tinggi, karena melihat secara mendalam perselisihan FIFTY FIFTY baru-baru ini dengan manajemen mereka, ATTRAKT. Dalam upaya untuk menjelaskan kesuksesan internasional FIFTY FIFTY, episode tersebut membandingkan pencapaian girl grup rookie tersebut dengan grup terbesar K-Pop seperti BTS, BLACKPINK, dan NewJeans.
Namun, segera setelah ditayangkan, "Unanswered Questions" mendapat reaksi keras dari penonton karena "meninggikan FIFTY FIFTY" dan, dalam prosesnya, "tidak menghormati artis K-Pop lain tanpa alasan". Satu wawancara dengan Molly Raycraft membandingkan FIFTY FIFTY dengan NewJeans, mengomentari bagaimana NewJeans "tidak terkenal di Inggris". Nama grup memang disensor, tapi tidak sulit bagi penonton untuk mengenalinya.
"Aku tahu NewJeans sangat populer di Korea Selatan, tapi mereka hanya memiliki sedikit daya tarik di Inggris yang mungkin terdengar sangat mencengangkan bagi penonton Korea. Jadi sebenarnya sangat sulit untuk menjangkau pasar Inggris dan pasar Eropa, yang merupakan cerminan dari betapa sulitnya FIFTY FIFTY untuk melakukannya dan pencapaian yang dapat mereka capai," kata Molly Raycraft.
Wawancara lain dari episode tersebutdengan kolumnis K-Pop Jeff Benjamin menyebutkan SM Entertainment, YG Entertainment, HYBE, dan JYP Entertainment juga. Teks bahasa Korea mengutip, "Perusahaan manajemen seperti SM, YG, HYBE, dan JYP menghabiskan waktu lama untuk membangun kemitraan yang solid dengan label Amerika. Tapi FIFTY FIFTY muncul entah dari mana, melanggar norma bagaimana girl grup internasional dibuat."
Di bagian lain dalam episode tersebut, BLACKPINK dan lagu kolaborasi mereka dengan Lady Gaga yang berjudul "Sour Candy" dibandingkan dengan FIFTY FIFTY dan versi bahasa Inggris dari lagu hit mereka, "Cupid". "Unanswered Questions" juga menarik kesejajaran antara FIFTY FIFTY dan BTS, menyebutkan bagaimana kedua grup tersebut "berasal dari perusahaan manajemen kecil". Namun demikian, "Unanswered Questions" mengklaim bahwa BTS memenangkan nominasi untuk EMMY, bukan GRAMMY.
"Saat BTS, sebagai satu-satunya grup dari sebuah perusahaan manajemen kecil, debut di tangga lagu Billboard, memenangkan banyak penghargaan di American Music Awards, memenangkan nominasi untuk EMMY, dan dijuluki 'The Beatles' berikutnya, para penggemar merayakan kesuksesan mereka dan menghargai prestasi mereka. BTS menjadi kebanggaan seluruh warga Korea sebagai ikon Hallyu. Jadi ketika FIFTY FIFTY mendominasi tangga lagu Billboard dengan 'Cupid' hanya enam bulan setelah debut mereka, para penggemar juga mendukung mereka, berharap mereka mengikuti jejak BTS.
"Tapi sekarang pertarungan hukum mereka berjalan lancar, apa yang akan terjadi pada FIFTY FIFTY? Bagaimana kasus ini akan berakhir? Inilah masalahnya: Grup idol yang tak terhitung jumlahnya telah terbentuk dan memudar dalam bayang-bayang sementara BTS terus maju untuk menjadi sensasi internasional. Dan tidak ada yang memperhatikan grup-grup ini. Sebagian besar mantan idol yang menghiasi 'Unanswered Questions' tidak pernah melihat paystub seperti yang dijanjikan dalam kontrak mereka," ujar pembawa acara "Unanswered Questions", Kim Sang Joong.
Episode ini mendapat kritik dari penonton serta penggemar BTS, BLACKPINK, dan NewJeans, untuk "perbandingan yang tidak pantas" yang dibuat "demi meninggikan FIFTY FIFTY" dan, pada akhirnya, memaklumi girl grup tersebut yang telah "mengkhianati" agensi mereka, ATTRAKT.
(wk/dewi)
