WowKeren - Tiga mantan anggota FIFTY FIFTY, Saena, Sio, dan Aran, baru-baru ini melayangkan tuntutan hukum terhadap CEO ATTRAKT, Jeon Hong Joon. Peristiwa ini memicu beragam reaksi dari publik, yang kebanyakan dari mereka menghujat trio ini..

Pada 27 Agustus, outlet berita Korea melaporkan bahwa Saena, Sio, dan Aran telah mengambil langkah hukum dengan mengajukan gugatan perdata yang menuntut ganti rugi sebesar ₩300 juta KRW (sekitar Rp3,5 miliar). Gugatan ini diajukan sebelumnya pada 23 Agustus di Pengadilan Distrik Pusat Seoul.

Tindakan ini merupakan kontra tuntutan anggota terhadap gugatan ATTRAKT sebesar ₩13 miliar KRW (sekitar Rp150 miliar)) yang melibatkan anggota, orang tua mereka, dan CEO The Givers, Ahn Sung Il

Kedua kasus ini akan digabungkan dan ditangani oleh Divisi Perdata ke-31. Saena, Sio, dan Aran akan diwakili oleh Firma Hukum Dongin terkait klaim ganti rugi dan penyelesaian.

Mereka juga tengah mempersiapkan diri untuk debut ulang sebagai trio baru di bawah label baru MASSIVE E&C milik IOK Company, yang kontraknya telah ditandatangani pada 12 Agustus.

Berita ini memicu berbagai tanggapan dari netizen Korea. Banyak yang menunjukkan ketidaksetujuan terhadap tindakan trio tersebut dan menyatakan sulit bersimpati kepada trio ini.

"Bukankah ini uang yang seharusnya kalian bayarkan?" kata salah satu netizen. "Bukankah ini biaya penaltimu?" sahut netizen lain. "Di mana rasa malu mereka," imbuh yang lain.

Pandangan netizen Korea dan internasional soal Saena, Sio, dan Aran sungguh berseberangan. Saat fans internasional memperjuangan hak trio yang diduga mendapatkan penganiayaan dari ATTRAKT, fans domestik malahan memberikan komentar negatif.

Polemik ini menambah buruk citra trio ini di mata beberapa kalangan, yang menilai mereka sebagai tidak bertanggung jawab dan tidak menyesal. Sejumlah penggemar bahkan meramalkan bahwa kontroversi ini akan menghambat aspirasi mereka.