Venna Melinda Syukuri Putrinya Tidak Buta Usai Dibully Teman, Sekolah Ditegur Lelet
Instagram/vennamelindareal
Selebriti

Venna Melinda mengabarkan hasil pemeriksaan putrinya yang habis dilempar serpihan batu oleh temannya. Pihak sekolah Vania juga sudah ditindak oleh artis sekaligus politisi tersebut.

WowKeren - Venna Melinda memberikan pembaruan mengenai kondisi putrinya, Vania, yang menjadi korban bullying di sekolah. Sebelumhnya, Vania telah dilempar serpihan batu oleh teman sampai matanya bengkak.

Kini sudah diperiksa, Venna menjelaskan bahwa mata Vania masih dalam perawatan. Ia bersyukur kerusakannya tidak sampai mengenai bagian yang vital.

"Alhamdulillah tadi udah dibawa ke spesialis mata. Untungnya nggak kena retina, nggak kena saraf mata, jadi masih bisa dikasih obat, salep, sama vitamin A," ungkap Venna dalam video YouTube Cumicumi yang diunggah pada Senin (25/9).

Kendati demikian, Vania harus menjalani perawatan dan menghindari pantangan-pantangan yang diberikan dokter. Namun perkembangan mata putri Venna itu baru bisa diketahui setelah satu pekan tidak menunjukkan tanda-tanda mengkhawatirkan.

"Nggak boleh kena debu, nggak boleh ucek-ucek mata," imbuh Venna. "Kalau minggu depan beleknya udah ilang, nggak gatel-gatel berarti alhamdulillah nggak ada apa-apa."

Dengan kejadian yang menimpa putrinya, Venna mengaku kecewa pada pihak sekolah. Pasalnya, mantan Puteri Indonesia 1994 itu baru diberitahu belakangan terkait Vania terkena serpihan batu. Tak ayal, ia menegur pihak sekolah agar lebih cepat memberikan informasi kepada orangtua dan tidak lelet.

"Aku tadi udah ke sekolah, udah konfirmasi juga ke gurunya, kepala sekolah, sama yang punya sekolah. Mestinya sudah dilaporkan kemarin setelah kejadian, tapi karena nggak ada laporan ke aku dan dikasih tahunya cuma kena debu. Makanya aku nggak ngeh kan, ternyata itu dia kena serpihan batu," papar Venna.


Mengenai masalah ini, dikatakan Venna bahwa sekolah sudah berusaha memberikan solusi terbaik. Besar harapan Venna agar hal serupa tidak terjadi lagi di masa depan.

"Akhirnya sudah ada solusi dari pihak sekolah, bahwa mereka akan memperbaiki SOP kalau kena serpihan batu oleh temannya. Mudah-mudahan ke depannya nggak ada kejadian lagi," ujar Venna.

Peristiwa dilempar serpihan batu itu bermula saat Vania sedang kelas olahraga. Saat ketahuan oleh Venna, putrinya itu tidak menangis meskipun matanya kelihatan bengkak.

"Lagi olahraga, terus temennya entah bercanda atau apa (melempar) ada serpihan batu kecil-kecil terus kena matanya dia yang kanan. Dia nggak nangis, tapi pas pulang sekolah kok matanya berair, bengkaknya pas malam," terangnya.

Saat baru pertama tahu, Venna sampai nangis-nangis tidak tahu harus apa. Semula, ia takut putrinya bakal mengalami kebutaan berkaca dari peristiwa siswi SD ditusuk teman hingga buta di Gresik.

"Kemarin itu saya sampai nangis-nangis, karena nggak tahu musti ngapain. Karena saya itu sangat kecewa, sangat takut, khawatir, takutnya buta kan tapi amit-amit," bebernya.

Makinlah Venna gelisah karena malam hari dokter spesialis mata sudah tutup. Kala itu, mata Vania yang sakit dan bengkak sudah menghalangi pandangan.

"Makanya saya mau ke dokter, tapi tutup. Jadi saya tuh dari tadi malem gelisahnya 'mau ke mana' untuk tahu matanya, karena udah nutup (matanya karena bengkak)," pungkas Venna.

(wk/inta)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait