Sebelumnya KINGDOM telah membuat keputusan untuk membuang dan mereproduksi ulang seluruh 70.000 eksemplar edisi pertama album 'History of Kingdom: Part Ⅶ'.
- Aissah Vara
- Rabu, 18 Oktober 2023 - 15:26 WIB
WowKeren - KINGDOM baru saja buka suara terkait kontroversi seputar penggunaan kitab suci Islam Al-quran dalam cover album terbarunya. Awalnya, KINGDOM berencana meluncurkan penjualan pre-order untuk album terbarunya "History of Kingdom: Part Ⅶ" pada 21 September KST.
Namun, rencana ini ditunda karena diketahui bahwa dua gambar sampul album mereka memiliki kemiripan yang mencolok dengan kitab suci Islam dari Al-quran. Menanggapi realisasi ini, KINGDOM kemudian membuat keputusan untuk membuang dan mereproduksi ulang seluruh 70.000 eksemplar edisi pertama album tersebut.
Dann mengatakan bahwa mereka mengetahui masalah kontroversi tersebut dari media sosial. "Kami sedang menjalani tur Amerika Utara pada saat itu dan mengetahui tentang kontroversi tersebut melalui media sosial. Ini benar-benar tidak terduga karena kami tidak mengetahui masalah ini. Ini penting Perlu dicatat bahwa niat kami bukan untuk tidak menghormati budaya Islam, tapi kami tidak mendapat cukup informasi tentang hal itu," jelasnya.
Dann kemudian meminta maaf kepada seluruh umat Islam atas kelalaian yang mereka buat dan akan lebih berhati-hati lagi ke depannya. "Kami dengan tulus meminta maaf kepada seluruh umat Islam yang mungkin terluka karena hal ini. Sebagai tim yang bertujuan untuk menafsirkan ulang dan menampilkan budaya di seluruh dunia melalui musik kami, kami berkomitmen untuk memberikan pertimbangan bijaksana terhadap konsep yang kami gunakan di masa depan dan akan berusaha mencegah kesalahpahaman seperti itu terjadi lagi." tambahnya.
Sementara itu, para penggemar yang bersemangat dapat menantikan untuk mendengarkan album baru KINGDOM, termasuk lagu utama "Coup d'Etat". Para penggemar juga berharap bahwa dedikasi yang sama untuk menampilkan beragam budaya dan penyampaian cerita yang hebat akan terus menjadi ciri khas boyband KINGDOM.
(wk/aiss)
