Adik Ruben Onsu Sebut Gen Z Bad Attitude dan Bermental Stroberi Justru Tuai Pujian
Instagram/jordionsu
Selebriti

Jordi Onsu menuai banyak pujian usai memberikan pernyataan yang sebenarnya cukup kontroversi perihal Gen Z. Jordi tak dikritik lantaran pernyataannya disertai alasan yang logis.

WowKeren - Jordi Onsu membuat pernyataan mengejutkan tentang Gen Z. Tanpa basa-basi, adik Ruben Onsu itu menyebut bahwa anak generasi Z yang lahir dalam rentang tahun 1997 sampai dengan tahun 2012 kebanyakan memiliki attitude yang buruk serta bermental stroberi alias lembek.

Pernyataan Jordi ini sontak menuai banyak perhatian warganet. Namun alih-alih dikritik, Jordi malah ramai dipuji. Hal itu dikarenakan Jordi memiliki penjelasan yang dianggap logis atas semua pernyataan-pernyataannya.

Pendapat ini disampaikan oleh Jordi saat diundang ke salah satu podcast yang tayang di kanal YouTube kasisolusi, Sabtu (21/10). Jordi dengan cerdas mengatakan bahwa Gen Z bisa memiliki attitude yang buruk karena salah satu dampaknya dari kecanggihan teknologi.

"Zaman sekarang ini mungkin bisa dibilang karena kemajuan teknologi yang sangat cepat, Gen Z ini tidak mendapatkan pelajaran di mana dulu kita itu harus mengenal yang namanya attitude. Mereka bisa dibilang (attitude-nya) sangat buruk, tapi ada penyebabnya kenapa. Ya mungkin karena mereka belajar semuanya source-nya dari social media," ujar Jordi blak-blakan.

Namun, Jordi tidak sepenuhnya menyalahkan Gen Z jika mereka memiliki attitude yang seperti itu. Ia sendiri sebagai milenial juga patut untuk disalahkan.

"Kenapa Gen Z karakternya seperti ini, salah siapa? Salah milenial. Mereka ngelihat siapa? Gen Z belajarnya dari mana? Dari kita kan," katanya.


Jordi lantas mengambil satu contoh yang sering dilakukan oleh Gen Z, tapi tidak dengan anak-anak zaman dulu. "Dulu waktu lo sekolah, lo pernah nggak dimarahin sama guru lo? Pernah nggak dipukul sama guru lo? Pernah, terus orang tua lo dulu lapor polisi nggak waktu lo dipukul sama guru lo? Nggak kan," sindir Jordi.

"Ya mungkin anak sekarang dimanjakan, sama siapa? Ya sama kita, sama milenialnya. Apa pun itu ya yang ke atas-atasnya, nah mungkin itu yang memanjakan generasi Z ini sampai akhirnya mereka bisa dibilang mentalnya mental stroberi. Diomelin guru, gurunya yang dilapor," imbuhnya.

Sikap anak-anak Gen Z zaman sekarang yang seringkali membuat ulah memang sangat berbeda dengan anak zaman dulu. Termasuk Jordi sendiri yang mengaku pernah dipukul oleh gurunya di sekolah, namun ia sama sekali tak mengadukan kejadian tersebut pada orang tuanya. Itu sebabnya mengapa cara berpikir Jordi berbeda dengan anak-anak Gen Z zaman sekarang, karena memang pengalaman mereka berbeda.

"Gue dulu pernah loh digaplok sama guru gue, gue nggak berani lapor bokap gue. Karena pas gue pulang, gue malah dimarahin sama bokap gue 'lu ngapain di sekolah sampai diomelin sama guru lo'," pungkas Jordi.

Mendengar penuturan Jordi, warganet justru dibuat salut. Ada beberapa dari mereka yang mengaku sebagai Gen Z tak memungkiri ucapan Jordi. Mereka juga memuji cara berpikir Jordi yang selalu berusaha melihat dari dua sisi dan tidak menjatuhkan salah satu pihak.

(wk/lara)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait