Teman Marissya Icha yang juga pemilik akun hay_tje menolak menghapus postingan chat kasar Fuji An ke karyawan meski terancam dipolisikan. Pemilik akun tersebut justru mengklaim punya bukti CCTV hingga diduga menyindir Fuji An zalim.
- Ria Susilo Wardhani
- Selasa, 07 November 2023 - 11:45 WIB
WowKeren - Sosok teman dari Marissya Icha yang juga pemilik akun hay_tje buka suara terkait dirinya menyebar chat kasar Fujianti Utami yang memaki seorang karyawan. hay_tje rupanya menolak keras menghapus postingan soal chat kasar Fuji An pada karyawan tersebut meski Marissya sudah menghubungi via chat untuk menghapus postingan itu.
"Gregetan lho aq kak, bnyk yg kirim bukti jga, tp mreka gbisa speak up, kk kan suka curhat sendiri lho ke aq jadi gemeees kalii lho aq,, kek gmana ya cara jelasinnya, biarin aja weeh," seru hay_tje. "Tapi ini take down aja boleh gak," kata Marissya alias Icha sambil repost screenshot postingan chat kasar Fuji ke karyawan. "Gk mau ah biarin aja weeh, Wkwkwkw," balas hay_tje.
Di postingan berikutnya, akun hay_tje menegaskan kalau ia tak kabur atau bersembunyi walau pengacara Fuji, Sandy Arifin, sudah memberikan peringatan soal kemungkinan lapor polisi. Bahkan akun tersebut malah mengklaim punya bukti CCTV hingga masih menyindir sosok yang imut tapi zalim diduga Fuji An.
"Wwkwkwk mana nih yang bilang aq bakal ngumpet?? Aq masih wira wiri jkt nih, gass teroos bolo.... Apa perlu dikeluarkan bukti lainnya, aq ada bukti CCTV jga lho," tulis hay_tje. "Emang boleh sezholim itu. Di depan camera imut kek marmut, padahal aslinya kasar banget lho."
Sebelumnya, hay_tje mengunggah chat kasar Fuji pada sang karyawan. Dalam chat itu, Fuji kehilangan respek dan habis kesabaran atas tingkah sang karyawan. Tak cuma itu, chat lain juga mengungkap kritik Fuji pada sang karyawan yang dinilai tidak fokus.
"Bacot lo. Gue ilang respest sama rang yang kurang ajar sama gue, gatau diri dan gamau belakar. Lo kerja, sebatas kerja. Gausah deket" sama gue gausah sok akrab sok kenal. Kerja yang bener karena gue bakalan lebih keras dari biasanya, itu karena ulah lo sendiri," kata Fuji. "Lo rekam pertandingannya lah. Jgn rekam gue doang. FOKUSSS DONG."
"Iya gpp ty, jd baiknya saya harus bagaimana saat ini? Saya ikut saja," balas sang karyawan. "Lo gabisa baca? Gue udah ngomong panjang lebar? Emang se bodoh itukan gabisa baca," ujar Fuji.
Bukan hanya chat, Fuji juga sempat telat membayar gaji karyawan. Ia akhirnya klarifikasi terkait hal tersebut sekaligus mengungkap permintaan maaf.
"Mungkin aku cuma mau minta maaf kalau misalnya aku ada salah. Maaf kalau misalnya gajinya kemarin (agak) problematik. Cuma itu sebenarnya sudah di-handle sama manajer aku, (namanya) Viena," kata Fuji. "Aku cuma pengin minta maaf saja kalau misalkan ada hal yang tidak mengenakkan hati, dari perkataanku, perbuatanku, aku minta maaf."
Sementara itu, pengacara Fuji, Sandy Arifin, sempat memberikan peringatan usai chat kliennya tersebar. "Jadi saya ingatkan sekali lagi bahwa (chat) itu kan sebenarnya tidak boleh disebar seperti itu, apa lagi itu kan percakapan pribadi. Bilamana memang ada nanti unsur pidananya kita akan laporkan. Karena nanti kan pasti ditelusuri, dia dapat dari siapa chatnya, siapa yang nyuruh mosting. Itu kan akan dicari nanti semuanya," tegas Sandy.
(wk/riaw)
