Lee Jung Eun dengan bercanda berkata sempat bertanya-tanya apakah Yoo Yeon Seok punya jiwa psikopat dalam dirinya sehingga begitu alami ketika membintangi 'A Bloody Lucky Day'.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Senin, 11 Desember 2023 - 21:02 WIB
WowKeren - Lee Jung Eun belum lama ini menjalani wawancara dengan media setempat tentang pengalamannya membintangi serial "A Bloody Lucky Day". Salah satu hal yang dibahas sang aktris senior adalah akting Yoo Yeon Seok sebagai seorang psikopat.
Jung Eun mengakui terkejut melihat akting effortlessly (alami tanpa susah payah) Yeon Seok sebagai psikopat di "A Bloody Lucky Day". "Aku terkejut. Yoo Yeon Seok effortlessly menggambarkan penjahat seperti itu dengan aura kerennya yang biasa," ungkap Jung Eun.
Jung Eun dengan bercanda berkata sempat bertanya-tanya apakah Yeon Seok punya jiwa psikopat dalam dirinya sehingga begitu alami ketika membintangi "A Bloody Lucky Day". "Sepertinya dia menikmati peran penjahat, dengan keinginan kuat untuk mengambil tantangan baru sebagai seorang aktor," imbuhnya.
Jung Eun membeberkan bahwa dirinya merasakan perasaan yang sama ketika berakting bersama Yoon Seok dengan saat membintangi "Hell Is Other People". "Aku merasa kalau para aktor cenderung tertarik pada karakter yang intens seperti itu," sambung Jung Eun.
Jung Eun kemudian membahas perannya sebagai karakter Hwang Soon Kyu dalam "A Bloody Lucky Day". Dalam serial itu, karakternya adalah seorang ibu yang tanpa henti mengejar pembunuh berantai yang sudah merenggut nyawa putranya.
Sang aktris mengenang perasaannya ketika pertama kali mendapatkan naskah "A Bloody Lucky Day". "Ketika mendapatkan naskah 'A Bloody Lucky Day', aku langsung tahu kalau karakter itu dimaksudkan untuk menjadi ayah dari korban, bukan ibu," ucapnya.
Jung Eun mengungkap kalau karakter Soon Kyu bukanlah ibu pada umumnya. "Dia berbicara dengan cara yang berbeda dari seorang ibu yang berduka pada umumnya. Hwang Soon Kyu mengunjungi, menyelidiki, dan melakukan transaksi uang," ujar Jung Eun.
"Aku bersemangat menerima peran itu tanpa mempertimbangkan berapa jatah layar yang akan aku dapatkan, karena aku menyukai sisi dingin, berani, dan rasionalnya. Caranya menangani situasi lebih menarik bagiku daripada gambaran khas ibu-ibu yang mengalami situasi serupa, yang sering kali hanya menangis," pungkasnya.
(wk/amal)
