Sorn CLC memberikan respons terkait dugaan dirinya telah dianiaya oleh CEO agensi tempatnya bernaung sekarang. Dugaan itu muncul dari video TikTok seorang influencer Korea Selatan.
- Intan Maharani
- Senin, 29 Januari 2024 - 16:22 WIB
WowKeren - Sorn CLC buka suara terkait dugaan bahwa dirinya dianiaya secara verbal dan emosional dari agensi. Idol asal Thailand itu diduga mengalami kekerasan setelah Sabrina, influencer yang dulunya dari WILD Entertainment, membeberkan tentang adanya penganiayaan di dalam agensi.
Beberapa waktu lalu, Sabrina mengunggah video TikTok berisi pengalaman paling traumatis selama berada di industri hiburan Korea. Sabrina tidak menyebutkan nama, tetapi dia sudah lama berada di WILD.
Dalam videonya, Sabrina mengungkap ada artis lain yang dianiaya secara emosional dan fisik oleh CEO Leonard Lim karena punya hubungan pribadi tapi tidak ingin lanjut secara serius. Sosok yang diceritakan Sabrina mengalami penganiayaan ini diduga adalah Sorn. Dugaan bahwa Sorn adalah korban kekerasan muncul karena ia dikenal dekat dengan CEO.
Dengan ramainya pemberitaan ini, Sorn akhirnya menanggapi secara pribadi dugaan kekerasan yang dialaminya melalui postingan X (dulunya Twitter) pada Senin (29/1). Son menegaskan bahwa dirinya baik-baik saja dan bahagia, tidak seperti yang dikhawatirkan.
“Aku mendapatkan banyak pesan baik dari teman dan fans, dan aku cuma mau bilang bahwa aku sangat mengapresiasi perhatian kalian kepadaku,” buka Sorn. “Aku sungguh baik-baik saja. Aku selalu baik kok, dan yang paling penting adalah aku bahagia!”
Lebih lanjut, Sorn merasa bahwa dirinya sudah dewasa dan punya penilaian sendiri dalam membuat keputusan. Meskipun demikian, ia sangat berterima kasih karena sudah diperhatikan.
“Tolong pahami bahwa aku orang dewasa dan aku bisa membuat penilaian dan keputusanku sendiri. Kalian tahu kan… jika aku tidak senang akan sesuatu, aku pasti mengatakan atau melakukan sesuatu sejak lama. Aku sangat menghargai kalian yang selalu mengutamakan kepentinganku,” tutup Sorn.
Di sisi lain, WILD Entertainment juga memberikan tanggapan. Mereka membantah tuduhan bahwa telah melakukan tindak kekerasan pada artisnya.
“WILD Group mengetahui adanya tuduhan jahat kepada agensi yang bermunculan dari artikel media. Untuk itu, WILD Group berharap bisa meluruskan dengan tegas bahwa tuduhan terkait kekerasan emosional dan verbal kepada para artis kami sangatlah tidak benar,” kata WILD Entertainment.
Agensi melanjutkan, “WILD Group mempertahankan standar tata kelola perusahaan dan transparansi tertinggi dalam semua urusan bisnis kami. Dalam perawatan kami, prioritas utama kami adalah tim kami, artis kami, dan kesejahteraan mereka.”
Sementara itu, Sorn memulai debutnya sebagai member CLC pada 2015 lalu. Setelah mengalami karier yang naik turun, satu per satu member pindah agensi dan puncaknya aktivitas fansite CLC dihentikan oleh Cube pada Mei 2022. Hingga saat ini, CLC belum dinyatakan disband.
(wk/inta)
