Sorn Sebut HyunA Bela CLC Saat Dipaksa Pakai Baju Terbuka oleh Agensi Lama
Instagram/sssorn_chonnasorn
Selebriti

Girl grup yang berada di bawah naungan Cube Entertainment yakni CLC dimana kini telah resmi dibubarkan memiliki segudang cerita bagi para mantan anggotanya, termasuk Sorn yang telah hengkang di tahun 2021 lalu.

WowKeren - Dalam industri K-Pop, mengubah konsep dan citra ketika melakukan promosi maupun merilis comeback album seringkali dilakukan. Namun dalam kasus CLC, perubahannya begitu sering dan drastis sehingga para anggota merasa lelah.

Baru-baru ini, Sorn mantan anggota CLC angkat bicara tentang bagaimana pengalamannya bergabung dengan agensi yang melambungkan namanya. Sorn membahas bagaimana kontribusi HyunA terhadap penampilan mereka.

"Para anggota memeriksa umpan balik penggemar secara teratur. Pemirsa juga menyatakan keprihatinannya terhadap CLC. Kami marah dan kecewa karena setelah grup mendapat respon positif atas sebuah lagu, perusahaan memaksa kami untuk segera mengubah konsep kami. Para anggota kesal ketika perusahaan memaksa grup untuk menyanyikan lagu-lagu yang tidak pantas dan mengenakan pakaian yang tidak kami sukai," ungkap Sorn.

Ketika hal-hal melebihi batas toleransi mereka, para anggota memutuskan untuk berbicara dengan perusahaan untuk memperjuangkan diri mereka sendiri. Mereka mendiskusikan konsep yang mereka inginkan dan Sorn adalah anggota yang dikirim untuk meyakinkan perusahaan. Hasilnya adalah lagu-lagu yang diterima dengan baik seperti "Hobgoblin", "Black Dress" dan "No".

Sorn mengatakan bahwa HyunA memberikan beberapa saran kepada grup tersebut saat mempromosikan lagu "Hobgoblin". Sebelum merilis lagu Hobgoblin, perusahaan mengharuskan para anggotanya untuk menurunkan berat badan agar menjadi langsing.


Namun, setiap orang terlahir dengan bentuk tubuh yang berbeda dan tidak semua orang bisa dengan mudah menurunkan berat badan. Oleh karena itu, HyunA meminta stylist untuk memilih pakaian yang sesuai dengan para anggota. Dia mengatakan bahwa dia ingin memamerkan kecantikan setiap anggota daripada memaksa mereka untuk mengenakan pakaian terbuka.

Sorn menambahkan bahwa dirinya sering diganggu oleh komentar jahat. Penyanyi asal Thailand ini dikritik karena netizen mengira dia penyebab kegagalan CLC. Komentar kebencian itu tidak hanya mempengaruhi dirinya tetapi juga membuat marah orang-orang yang mencintai Sorn atau keluarganya.

"Depresi tetap menjadi topik sensitif di Korea Selatan. Itu tidak dibahas secara terbuka. Orang Korea menganggapnya sebagai beban. Oleh karena itu, saya mencoba untuk menjaga sikap positif, hanya berfokus pada keluarga, teman, dan penggemar baik saya yang mengirimi saya pesan dengan kata-kata penyemangat yang tulus," lanjut Sorn.

Meski nyatanya harus mengalami pahit manisnya berada di industri K-Pop, kini Sorn telah membuktikan bahwa dirinya bangkit kembali. Ia tidak hanya disibukkan sebagai penyanyi solo tetapi terus menjalankan konten YouTube pribadinya yang selalu dinantikan oleh penggemar.

Sorn telah pindah dari Cube Entertainment ke WILD Entertainment. Penyanyi itu berharap untuk terus bekerja sebagai seniman dan menantang dirinya sendiri dengan gaya yang berbeda.

(wk/taki)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait