Seulgi Red Velvet mencari sosok pasangan dengan kualitas mirip Son Suk Ku. Selama ini, pelantun ‘28 Reasons’ itu mengaku bahwa tipe idealnya selalu berubah drastis.
- Intan Maharani
- Jumat, 09 Februari 2024 - 16:16 WIB
WowKeren - Seulgi Red Velvet mengaku bahwa tipe idealnya selalu berubah-ubah. Pelantun “28 Reasons” itu mengaku bahwa Son Suk Ku sebagai contoh bahwa tipe idealnya selalu berubah drastis.
Pada Kamis (8/2), Seulgi merilis vlog di saluran YouTube Hi Seulgi yang baru dibuka. Saat membahas kualitas apa yang dicari dari pasangan, Seulgi mengungkap tipe idealnya yang berubah-ubah mulai dari Jo Jung Suk, Ji Sung, hingga Suk Ku.
“Jika ada karakter yang aku suka di drama atau film yang aku tonton, aku jatuh cinta dengan orang itu sehingga tipe idealku berubah drastis,” ungkap Seulgi. “Aku dulunya adalah fans Jo Jung Suk dan Ji Sung. Aku juga menyukai Son Suk Ku.”
Mengenai kualitas seseorang, Seulgi suka dengan mereka yang berusaha melakukan yang terbaik dalam pekerjaannya. Seulgi juga menyukai mereka yang membantunya belajar.
”Melihat mereka, saya pikir saya menyukai seseorang yang melakukan yang terbaik dengan apa yang diberikan. Seseorang yang baik dalam pekerjaannya, bekerja keras dan seseorang yang bisa aku pelajari,” beber Seulgi.
Selain dari segi sifat, Seulgi juga mengungkapkan tipe idealnya berdasarkan penampilan fisik. Idol kelahiran 1994 itu mengaku suka seseorang yang tidak punya kelopak mata ganda.
“Tipe idealku adalah seseorang yang tidak memiliki kelopak mata ganda. Daripada seseorang yang terlihat begitu mewah dan tampan, aku menyukai orang yang memiliki daya tariknya sendiri. Seseorang yang memiliki senyum yang menawan,” terang Seulgi.
Tak sampai di sana saja, Seulgi juga mengenang kisah cinta pertamanya. Sebagai orang yang pemalu, ia mengaku hanya mengawasi cowok incarannya dari jauh dan berpura-pura tidak memperhatikan. Alih-alih memberikan perhatian terbuka, ia suka memberi hal kecil seperti permen jeli.
Saat pertama kali jatuh cinta, Seulgi bahkan tidak bisa menatap orang tersebut. Padahal, ia ingin bersikap manis di depannya, sehingga ia menunjukkan sikap lowkey di hadapan seseorang yang ia taksir.
“Sebenarnya aku melakukan itu saat aku masih muda. Aku jatuh cinta untuk pertama kalinya, tapi aku bahkan tidak bisa melihatnya. Tapi aku ingin terlihat manis. Jadi kapan pun dia lewat, aku akan duduk di sofa dan minum coklat panas. Rasanya seperti, ‘Lihat aku minum coklat panas dengan cara yang lucu’. Itu caraku menggoda,” kenang Seulgi.
Pada akhirnya, Seulgi ternyata tahu bahwa dirinya hanya dianggap sebagai adik perempuan. Alhasil, ia mencari tahu bagaimana perempuan saat terlihat jelas sedang menaruh hati pada orang lain.
“Aku pikir dia mengetahuinya setelah beberapa waktu berlalu. Tapi dia hanya melihatku sebagai adik perempuan yang lucu jadi tidak terjadi apa-apa. Aku banyak mencari di internet saat itu. 'Apa yang dilakukan seorang gadis ketika dia naksir seseorang.' Sesuatu seperti itu, kan? Aku memberi arti pada segalanya. Jadi itulah cinta pertamaku,” pungkas Seulgi.
(wk/inta)
