Kemenangan IU dengan ‘Love Wins All’ di program musik ‘Music Bank’ memicu dugaan bahwa (G)I-DLE telah dicurangi oleh stasiun TV KBS karena metode penilaian yang tidak jelas.
- Intan Maharani
- Sabtu, 10 Februari 2024 - 10:59 WIB
WowKeren - (G)I-DLE diduga menjadi korban kecurangan KBS usai kalah dari IU di program musik “Music Bank”. Bukan kepada IU, KBS kali ini menerima kecaman karena perhitungan skor yang membingungkan.
Pada Jumat (9/2), lagu IU “Love Wins All” dan (G)I-DLE “Super Lady” memperebutkan peringkat pertama di acara musik “Music Bank”. Persaingan ini dimenangkan IU yang unggul 182 poin dari (G)I-DLE dari total skor semua kategori.
Akan tetapi, skor yang (G)I-DLE memicu banyak pertanyaan karena KBS memberikan angka nol di kategori penjualan fisik. Padahal dalam kenyataan, (G)I-DLE telah berhasil menjual lebih dari 1,4 juta album “2” saat perhitungan berlangsung. (G)I-DLE diduga akan menang jika KBS menyertakan skor penjualan fisik karena IU masih berada di angka 0 lantaran albumnya belum dirilis.
Soal penilaian, KBS menerapkan, “Sistem penilaiannya memiliki lima kategori—skor streaming digital, yang menyumbang 60 persen, skor siaran TV/radio, yang menyumbang 20 persen, skor preferensi pemirsa, yang menyumbang 10 persen, penjualan album, yang menyumbang 5 persen, dan skor media sosial. terhitung 5 persen.”
Salah satu penjelasan menyebutkan bahwa “Wife” milik (G)I-DLE menerima semua poin fisik. Namun, “Wife” dilarang tayang di KBS sehingga tidak memenuhi syarat untuk ditampilkan dalam acara tersebut. Dalam kasus lain, title track dari album secara otomatis diberi poin album fisik.
Pada kenyataannya, (G)I-DLE tidak menerima poin fisik untuk “Super Lady” yang jelas dipromosikan di KBS dan memenuhi syarat tayang. Alhasil, penggemar (G)I-DLE mempertanyakan metode penilaian KBS dan tidak menyalahkan IU atas kekalahan girl grup besutan CUBE Entertainment itu.
"Semua ini salah Music Bank," kata salah satu netizen. "Disebutkan bahwa Music Bank memberikan skor album kepada lagu dengan skor streaming tertinggi, tapi kebetulan lagu tersebut tidak layak untuk disiarkan… Apa sebenarnya?" sahut netizen lain. "Jika mereka akan mengecualikannya dari para kandidat, mengapa mereka malah memberikan skor?" imbuh yang lain.
"Mengapa memberikan skor album pada lagu yang didiskualifikasi dan dikeluarkan dari kandidat? Itu tidak masuk akal. Orang bilang tidak aneh memberikan skor album pada lagu dengan streaming lebih tinggi… Ada beberapa kasus di mana hal ini tidak terjadi. Yang aneh adalah perhitungan Music Bank. Bahkan tidak ada ruang untuk pertimbangan ulang. Ini benar-benar konyol," komentar seorang netizen.
(wk/inta)
