Kemal Palevi Beri Reaksi Jleb usai Podcast Deddy Corbuzier 'Close the Door' Soal Prabowo Trending
Instagram/kemalpalevi
Selebriti

Kemal Palevi mengunggah postingan di akun X miliknya usai podcast Deddy Corbuzier trending di X. Ia mention Deddy Corbuzier terkait alasan mengunggah podcast 'Close the Door' soal Prabowo Subianto sehari sebelum Pemilu 2024.

WowKeren - Kemal Palevi menjadi salah satu artis yang kepo soal podcast Deddy Corbuzier, "Close the Door", 13 Februari yang menghadirkan Capres Prabowo Subianto. Kemal mempertanyakan alasan Deddy mengunggah podcast itu sehari sebelum Pemilu 14 Februari.

"Loh loh loh, di saat 'Dirty Vote' dianggap black campaign karena tayang di minggu tenang, eh pak Prabowo hari ini ada di Close the Door. Iki piye sih lur ๐Ÿ˜ญ," tanya Kemal. "Emang apa salahnya bang. Menhan juga butuh tempat curhat ๐Ÿ—ฟ," seru netter. "Bukan masalah salah atau benar. Ini tuh soal kehadiran, dan soal tayang youtubenya H-1 pencoblosan. Kalau misalkan tayangnya, besok sore, misalkan, kan menghindari suudzonn. Toh om Ded mau youtubenya tayang kapan pun viewersnya tetap gilaa. Jadi tayang skrg tuh supaya apa? ๐Ÿ˜ญ" kata Kemal.

Instagram

Kemal Palevi Pertanyakan Alasan Deddy Corbuzier Posting Podcast Bersama Prabowo Subianto

Kemal juga mengunggah postingan serupa di Instagramnya. Ia agaknya kebingungan atas sikap Deddy tersebut. Sejumlah netter pun memberikan komentar tak terduga atas postingan Kemal di Instagram.


"Udahlah mal... Ga bakal menang lawan batu๐Ÿ˜‚ sabar yahhh," kata netter. "Pak Prabowo ga kampanye dan ga ngejelekin paslon lain.. kalian kenapa sih, kayak ya pak Prabowo nafas aja salah," tutur yang lainnya.

Selain Kemal, pihak Bawaslu juga mempertanyakan soal podcast tersebut. Bahkan Bawaslu mempertimbangkan agar podcast itu ditake down.

"Bawaslu ingatkan semua orang, 'Eh jaga dong pemilunya, bisa enggak rem dulu media sosialnya, tolong dihentikan dulu'. Bisa kita gunakan UU ITE tapi kan harus kita lihat dulu, pasal mana yang dilanggar," seru Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu RI, Lolly Suhenty. "Sehingga dalam konteks ini, sekali lagi Bawaslu tidak bosan untuk melakukan imbauan. Kita imbau semua orang deh pokoknya, wong hari terakhir, masa tidak bisa nahan diri selama tiga hari masa tenang. Kalau memang betul, karena sekali lagi aku belum lihat, kalau memang betul, tentu nanti Bawaslu akan mengingatkan untuk segera take down, kalau memang betul."

Sebelumnya, Prabowo sempat membahas sejumlah hal di podcast Deddy tersebut. Salah satunya pesannya terkait kemenangan di Pemilu tanpa harus menyakiti orang lain.

"Kadang-kadang, filosofi barat agak beda. Karena yang saya lihat, filosofi barat itu yang penting adalah keberhasilan. It doesn't matter how you win, as long as you win," ujar Prabowo. "Dalam rangka mendapat kemenangan untuk kita, pihak kita, diri kita, keluarga kita, (terkadang) kita menyakiti banyak orang. Ada filosofi jawa, 'Menang tanpo ngasorake'. 'Menang tanpa merendahkan (menyakiti)'. Itulah yang harus kita pegang."

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait