Angger Dimas eks suami Tamara Tyasmara marah-marah usai mendapati perlakuan keji tersangka YA ke sang putra, Dante. Angger juga menemukan beberapa hal janggal saat proses rekonstruksi berlangsung.
- Sisilia Rizky Azalea
- Rabu, 06 Maret 2024 - 11:20 WIB
WowKeren - Proses rekonstruksi kematian Dante putra artis Tamara Tyasmara dengan DJ Angger Dimas telah digelar oleh kepolisian, Rabu (28/2) lalu. Kini terungkap curahan hati Angger pasca menghadiri langsung rekonstruksi tersebut. Ayah Angger, Agus Riyanto menyebut sang putra marah dan mendapati ada yang janggal saat rekonstruksi berlangsung.
Angger menemukan adanya perbedaan saat proses BAP dan rekonstruksi di TKP. Angger merasa adegan yang dilakukan saat rekonstruksi terlalu soft. Sayangnya, belum diketahui pasti kejanggalan yang dimaksud oleh Angger itu.
”Saya memang nggak melihat langsung tapi Angger tuh sampai ngomongnya berat ya suaranya, dia nggak biasa seperti itu. Dia bilang ‘yah banyak kejanggalan, kok yang di rekon itu kok soft semua. Saya bilang ‘maksud kamu gimana’, ‘nggak sesuai dengan (BAP) yah’, ‘tapi kamu udah lihat belum’, ‘udah ya, karena aku lihat, aku di atas aku nggak boleh gabung’ katanya,” beber ayah Angger.
Namun, ayah Angger menyebut sang putra begitu marah usai menyaksikan perbuatan tersangka YA. Ketika pulang ke rumah, Angger langsung meluapkan emosinya pada keluarga. Ia marah ketika mengetahui tersangka YA sempat menendang Dante.
Sebagai kakek, ayah Angger juga memperlihatkan emosinya. Ia marah usai mendapati cucu kesayangannya diperlakukan keji oleh tersangka. Agus sendiri tak memperkirakan hal nekat apa yang bisa ia lakukan jika saat itu diperbolehkan untuk menyaksikan rekonstruksi.
”Makanya Angger marahnya kemarin lihat ada ditendang, ada dibejek pakai dengkul, itu Angger sangat marah, pulang langsung ‘yah’ wah udah ‘kalau ayah tadi ada yah’ mungkin saya loncat duluan. Ya mohon maaf ya, ya emosi lah, cucu saya, orang yang paling sayang, saya bangga-banggain,” ungkap Agus.
Meski begitu, keluarga Angger berusaha menahan emosi dan menyerahkan kasus kematian Dante pada pihak kepolisian. ”Pengin melampiaskan, tapi kan ini ada jalur hukum. Makanya saya hargai teman-teman, saya apresiasi lah petugas kepolisian dan jajarannya,” tandas ayah Angger.
(wk/Sisi)
