
Agensi Song Ha Yoon yakni King Kong by Starship buka suara pada Senin (1/4). Agensi mengklaim bahwa sang aktris tidak pernah bertemu dengan informan itu dan semua tuduhannya tidak benar.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Selasa, 02 April 2024 - 08:10 WIB
WowKeren - Song Ha Yoon kini sedang terseret rumor sebagai pelaku bully semasa sekolah dulu. Seorang informan membeberkan bahwa dirinya ditampar oleh bintang drama "Marry My Husband" selama sekitar 90 menit, tanpa tahu sebabnya.
Terkait informasi tersebut, agensi Ha Yoon yakni King Kong by Starship langsung buka suara pada Senin (1/4). Agensi mengklaim bahwa aktris asuhannya sama sekali tidak pernah bertemu dengan informan itu dan semua tuduhannya tidak benar.
"Kami ingin mengungkapkan posisi kami pada laporan terbaru tentang aktris Song Ha Yoon. Setelah memeriksa fakta dengan aktris tentang klaim informan, kami mengonfirmasi bahwa sang aktris belum pernah bertemu dengan informan dan semua klaim itu tidak benar," ungkap agensi.
King Kong by Starship mengungkap bahwa mereka menyadari keseriusan masalah ini, sehingga sudah mencoba menghubungi informan kasus bully itu untuk memeriksa fakta. Namun, kontak yang mereka lakukan ditolak oleh sang informan.
"Kami mengirim pesan meminta pertemuan dengan informan untuk memverifikasi fakta, tetapi informan menolaknya. Setelah itu, kami melakukan panggilan telepon, tetapi tidak mendapat jawaban," ungkap perwakilan King Kong by Starship.
King Kong by Starship lanjut mengatakan kalau spekulasi dan kecurigaan yang tidak pandang bulu berdasarkan klaim sepihak dari informan itu sedang menyebar. Mereka meminta orang-orang untuk menahan diri dari melaporkan informasi yang tidak terverifikasi dan berita spekulatif.
Di sisi lain, informan menyebutkan kalau korban bully Ha Yoon sudah pernah mendatangi agensi sang aktris untuk memberikan laporan. Saat itu, agensi mengklaim kalau Ha Yoon sedang berada di luar negeri sesuai jadwal, sehingga tidak bisa memverifikasi informasi itu.
CEO agensi diduga menawarkan untuk membawa Ha Yoon ke Amerika demi bisa bertemu langsung dengan korban bully. Jika tidak, mereka juga menawarkan untuk membayar korban agar bisa datang ke Korea Selatan. Menurut korban, Ha Yoon mengatakan kepada agensi kalau dia sama sekali tidak ingat apa pun tentang dugaan kejadian pembullyan itu.
(wk/amal)