Bambam mengaku sangat kesal dengan tingkah para calo tiket yang telah menipu banyak penggemarnya. Ia langsung turun tangan saat tahu tiket konsernya dijual berkali-kali lipat lebih mahal dari harga asli.
- Marina Larasati
- Sabtu, 06 April 2024 - 12:29 WIB
WowKeren - BamBam GOT7 dibuat geram dengan tingkah para calo tiket ilegal yang mengambil keuntungan selangit dari konser solonya. Demi para penggemar, BamBam pun turun tangan langsung untuk menyelidiki siapa-siapa saja yang telah berani menjual tiket konsernya dengan harga fantastis dari harga asli.
Padahal, BamBam sudah berusaha untuk menjual tiket konsernya dengan harga semurah mungkin agar tidak memberatkan fans. Namun, nyatanya masih saja ada orang yang memanfaatkan momen ini untuk kepentingan pribadi.
"Itu membuatku kesal. Aku menurunkan harga tiket untuk penggemar. Namun, calo bahkan berani menjual lebih dari 60.000 Baht Thailand (kira-kira 1.600 USD) per tiket. Itu tidak benar," ujar BamBam, Jumat (5/4).
Hal ini disampaikan BamBam dalam sebuah wawancara bersama PATEDTALK. Pada kesempatan itu, ia membahas soal tur konser solo perdananya yang bertajuk "BamBam THE 1ST WORLD TOUR [AREA 52]".
Baru baru ini, terungkap banyak penggemar BamBam yang menjadi korban calo dan penipu tiket. Idol kelahiran 1997 ini dengan cepat memantau status situs penjualan tiket untuk menyelesaikan masalah yang tengah dihadapi oleh para penggemarnya.
Secara blakblakan, BamBam mengungkapkan ketidaksukaannya pada para calo tiket ilegal yang telah merugikan fansnya. BamBam pun bergerak cepat dengan melacak para calo tiket konsernya. Dengan usahanya yang sungguh-sungguh, BamBam akhirnya berhasil membatalkan 60 tiket calo tersebut untuk diberikan kembali kepada penggemar.
"Kami menyelidiki, aku dan timku. Pada akhirnya, kami berhasil melacaknya dan mendapatkan lebih dari 60 tiket kembali, lalu kami memasukkan kembali 60 tiket tersebut ke dalam sistem," jelasnya.
Meski telah merugikan para penggemarnya, BamBam tak lantas melaporkan para penipu tersebut ke pihak berwajib. Namun, ia tetap mengantongi identitas para pelaku untuk berjaga-jaga.
"Jika kami ingin mereka ditangkap, kami bisa. Tidak sulit asalkan pihak biro tiket resmi mau membeberkan informasinya. Untungnya, mereka mendukung kami. Jadi, kami mengidentifikasi para penipu," pungkas BamBam.
(wk/lara)
