Musik

EDAM Entertainment selaku agensi IU kembali menyampaikan permohonan maaf untuk para penggemar mengenai insiden tiket konser. Agensi pun mendengarkan kritik dan saran dari fans.

• Marina Larasati
• Selasa, 09 April 2024 - 10:07 WIB

WowKeren - IU dan agensinya, EDAM Entertainment baru-baru ini menghadapi protes dari penggemar terkait status kepemilikan tiket konser. Seorang fans yang dituduh melakukan perdagangan tiket ilegal dan dilarang memasuki venue konser sempat mencurigai bahwa kursinya telah dicuri oleh staf IU.

Hal ini sukses menimbulkan kehebohan, hingga agensi IU menyampaikan permohonan maafnya secara resmi. Sebagai upaya untuk menghindari kesalahan yang sama terulang, agensi IU akhirnya membuat perubahan sistem penjualan tiket konser. Informasi penting itu disampaikan pada Selasa (9/4).

"Kami dengan tulus meminta maaf kepada para penggemar yang telah menderita karena prosedur verifikasi kami yang berlebihan. Kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada para penggemar yang selalu menunjukkan dukungan besar kepada artis tersebut dan kepada artis itu sendiri atas kekecewaan dan kesusahan yang ditimbulkan," tulis EDAM. "Mulai tanggal 9 April 2024, kami akan menyajikan langkah-langkah yang direvisi berdasarkan saran dari banyak penggemar."

Ada tiga poin yang ditekankan oleh EDAM terkait perubahan sistem penjualan tiket konser ini. Untuk rinciannya mohon disimak di bawah ini:

1. Penghapusan Sistem Hadiah untuk Perdagangan Tiket Tidak Sah (Secret Shopper System)

Kami akan sepenuhnya menghapuskan 'sistem imbalan' untuk 'kebijakan perdagangan tiket tidak sah (sistem pembelanja rahasia)'. Selanjutnya, kami akan memperkuat tim pemantauan internal terkait transaksi tidak sah dan reservasi tiket premium. Jika verifikasi diperlukan, kami akan menerapkan perbaikan berikut, bukan proses verifikasi berlebihan sebelumnya:

- Kasus di mana tidak ada transaksi moneter yang terlibat dalam reservasi tiket (misalnya, reservasi proxy antara keluarga atau teman), tidak akan dianggap sebagai transaksi tidak sah.

- Sebelum pembukaan reservasi tiket pertunjukan domestik, kami akan mengumumkan proses verifikasi dalam 'Panduan Kebijakan Perdagangan Tiket Tidak Sah' melalui semua saluran resmi dan situs penjualan tiket.

- Kami akan menyederhanakan proses verifikasi sesuai dengan pemberitahuan yang direvisi dan memastikan bahwa penggemar tidak merasa terbebani secara mental oleh tuntutan periode verifikasi yang tidak akurat.

2. Proses Identifikasi Pribadi untuk Pengambilan Tiket

Menyadari perlunya perbaikan dalam proses identifikasi pribadi untuk audiens anak-anak dan remaja, kami akan merujuk pada berbagai contoh dari perusahaan lain dan melakukan perbaikan yang diperlukan.

- Bagi individu yang sulit diidentifikasi melalui tanda pengenal, kami akan mengizinkan pengambilan tiket setelah mengonfirmasi hubungan keluarga dekat dengan sertifikat hubungan keluarga atau salinan registrasi penduduk.

- Untuk paspor baru, kami akan mempertahankan proses identifikasi saat ini tanpa memerlukan sertifikat paspor.

3. Peningkatan Sistem Pengusiran Permanen dari Fan Club Resmi

Meskipun kami telah menerapkan sistem ini sebagai cara untuk mencegah perdagangan premium dan transaksi tiket tidak sah, kami sangat berempati dengan tanggung jawab akibat insiden baru-baru ini. Oleh karena itu, kami bertujuan untuk meningkatkan "Sistem Pengusiran Permanen Klub Penggemar Resmi IU". Saat ini, sistem pengusiran dalam klub penggemar resmi akan dioperasikan sebagai "permohonan penalti (misalnya, pembatasan bergabung berdasarkan generasi klub penggemar)" dan bukan "pengusiran permanen".

- Untuk mencegah satu pun penggemar diperlakukan tidak adil karena sistem ini, kami akan memeriksa detail yang relevan secara internal dan mendiskusikan serta menyiapkan standar penerapannya dengan cermat.

Dengan adanya sistem aturan baru ini, EDAM sangat berharap tidak ada lagi terjadi kekeliruan yang merugikan fans. EDAM menekankan bahwa mereka akan selalu mengutamakan perspektif penggemar dan artis.