Bobon Santoso Sempat Jawab Menohok Haters sebelum Viral Nangis Curhat Soal Papua
Instagram/bobonsantoso
Selebriti

Mendapat cibiran haters soal aksi bagi-bagi makanan di Papua, Bobon Santoso lantas menunjukkan penampakan dapur TNI. Keterbatasan alat dan bahan membuat Bobon harus memutar otak.

WowKeren - YouTuber Bobon Santoso sudah cukup lama membuat konten memasak dan bagi-bagi makanan untuk masyarakat Papua. Meski sempat menuai cibiran, Bobon terus melangkah maju.

Saat menjadi bintang tamu di podcast YouTube Deddy Corbuzier yang tayang pada Selasa (16/4), Bobon pun menceritakan kisahnya selama berada di Papua. Dengan berurai air mata, Bobon menilai bahwa kehidupan masyarakat Papua jauh tertinggal dari daerah-daerah lain yang ada di Indonesia.

"Sebenarnya kita, pemerintah, termasuk rakyat Indonesia itu harus minta maaf kepada rakyat Papua, karena sampai sekarang kesetaraan sosial, ekonomi, semuanya kesetaraan untuk seperti kita di pulau Jawa dan pulau-pulau lainnya itu tidak ada sama sekali di Papua," ungkap Bobon. "Di Papua itu tertinggal mungkin 50 tahun dibandingin kita di pulau Jawa ini, om Ded. Jadi, kesetaraan itu tidak ada. Kita semua harus minta maaf kepada rakyat Papua. Kalau memang kita mau bernegara dan merah putih masih tertancap di sana."

"Faktanya gitu, kita punya saudara yang susah minta ampun. Sekarang kita capek-capek ngurusin luar negeri, memang negara kita mau ngejar yang kayak gimana? Gue lihat sendiri di Papua," lanjut Bobon. "Kalau hari ini gue nangis, gue juga bangga gue nangis buat orang Papua. Aku juga bangga."

Bobon Ungkap Perjuangan Masak di Papua

Instagram

Sayangnya, rasa cinta Bobon terhadap Papua ternyata ditanggapi sinis. Haters lagi-lagi memberikan cibiran atas aksi Bobon. Bobon bahkan dinilai melakukan kolonialisasi pangan. Menanggapi hal ini, Bobon pun kembali memberikan jawaban menohok.


"Ya Tuhan... Aku capek. mas kalo sagu kuah kuning bikin 1 sd 10 porsi gampang... Problemnya bikin 1000 porsi Butuh bbrp jam. Emang tega bikin warga nunggu lama cuma buat makan aja [sic!]," ungkap Bobon sambil memberikan emoji menangis. "Belum lagi dipelosok serba minim, bahan baku pun belum tentu bisa tersedia banyak. Capek aku mas... Tahun depan aku ikutan Indonesia Idol aja biar alih profesi jadi penyanyi [sic!]."

Bobon Santoso Ungkap Perjuangan Masak di Papua

Instagram

Bobon lantas menunjukkan penampakan dapur TNI. Di sana, mereka hanya menggunakan kayu bakar untuk memasak. Keterbatasan alat dan bahan membuat Bobon harus memutar otak.

Apalagi, Bobon tidak ingin merepotkan dapur pos TNI atau warga. Demi memberikan yang terbaik untuk warga, Bobon dan tim sampai harus rela makan mie instan ketimbang ikut makan daging.

"Kita selalu kasih yang terbaik buat warga mas. Nih buktinya kita aja milih makan mie instan mas ketimbang daging yang kita siapkan. Btw mas pernah pake kompor minyak tanah gak [sic!]," tambah Bobon.

Tidak sampai di situ, Bobon juga harus berjuang bertahan di tengah konflik yang terjadi di Papua. "Senjata separatis kebanyakan otomatis mas, ada AK47 juga mas. Hasil rampasan TNI-Polri. Bayangin mas sekali tekan brp butir kena sipil. Kalo bisa 5 menit selesai masaknya, kita juga pengen mas. Jadi, tolong mas.. Masak di Pelosok Papua apalagi Zona Merah bukan kayak acara TV masak Masterchef mas. Ini masak sekaligus Perang ideologi mas... [sic!]," tandas Bobon.

(wk/diah)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait