Diduga akan melepaskan diri dari HYBE, Min Hee Jin kabarnya diminta mundur dari posisinya sebagai CEO ADOR. Mantan direktur kreatif SM Entertainment itu dicurigai akan membawa kabur NewJeans dan telah mencoba merusak reputasi artis HYBE.
- Intan Maharani
- Senin, 22 April 2024 - 17:03 WIB
WowKeren - CEO ADOR, Min Hee Jin, dicurigai akan membawa NewJeans kabur dari HYBE. Dalam prosesnya, mantan direktur kreatif SM Entertainment itu juga menjatuhkan reputasi artis HYBE lain.
Pada Senin (22/4), media setempat melaporkan bahwa HYBE telah mengirim perintah untuk mengaudit ADOR lantaran ditemukan bukti bahwa CEO Min akan memisahkan diri dari perusahaan induk. Disebutkan bahwa HYBE juga meminta “ibu” NewJeans itu untuk mundur dari posisi CEO di tengah konflik perebutan kekuasaan yang ada.
Adapun metode CEO Min dalam memisahkan ADOR dari HYBE yakni menggunakan NewJeans sebagai senjata utama menarik investor. Dalam proses audit, masih banyak hal terungkap soal sepak terjang sang CEO.
Berdasarkan laporan yang beredar, Min Hee Jin telah dituduh membocorkan dokumen rahasia untuk menarik investor, memanipulasi opini publik terhadap artis HYBE beserta labelnya, dan mendekati orang tua member NewJeans agar berpihak padanya.
Menanggapi detail CEO Min hendak membawa kabur NewJeans dari HYBE ini, netizen memberikan reaksi terkejut. Mereka menganggap cara CEO tersebut berusaha melepaskan dari dari HYBE dan menjatuhkan nama perusahaan tersebut cukup jahat.
"’Perlakuan tidak adil?’ Jangan membuatku tertawa. Dari semua sub-label, Andalah yang menerima perlakuan terbaik," kata salah satu netizen. "Dia terlalu terburu-buru dan serakah," sahut netizen lain. "Memanipulasi opini publik yang negatif terhadap artis HYBE, dan menghubungi orang tua artis????" imbuh yang lain.
"Yang terburuk dari semua kejahatan… Bukankah ini memerlukan hukuman penjara?" komentar seorang netizen. "Menurutku dia tidak akan rugi, jadi keserakahannya terlalu parah," sambung netizen yang lain. "Wow, jahat sekali dia.," ujar lainnya.
Sebagai informasi, CEO Min ditunjuk dan didatangkan dari SM Entertainment setelah ADOR terbentuk. Ia menerima saham 20 persen bersama dewan direksi lain, dan 80 persen sisaanya adalah milik HYBE. Sehingga, aksinya berusaha memisahkan agensi disebut sebagai “kudeta” oleh media setempat.
(wk/inta)
