Rencana Pop Up Store NewJeans untuk Iklan Mi Indonesia Ditanggapi ADOR
Naver
Selebriti

Menanggapi kebingungan yang dihadapi oleh penggemar NewJeans, ADOR merilis pernyataan resmi untuk menanggapi rencana pop up store itu. ADOR mengakui mereka sudah memberikan izin.

WowKeren - NewJeans (NJZ) kini sudah dilarang oleh pengadilan untuk memiliki aktivitas lain tanpa izin ADOR, sebelum sidang gugatan putus kontrak mereka terselesaikan. Namun, Minji cs sepertinya masih terikat dengan kontrak iklan dengan produk mi asal Indonesia.

Baru-baru ini, diumumkan bahwa produk mi asal Indonesia akan menyelenggarakan pop-up store yang menampilkan NJZ sebagai duta merek. Ini termasuk barang dagangan yang mirip dengan mereka, seperti kartu foto eksklusif.

Namun, dua bagian dari pop-up ini membingungkan penggemar. Pertama, NJZ dilarang melakukan promosi independen oleh pengadilan. Kedua, berita itu pertama kali tersebar melalui basis penggemar, Team Bunnies (@NewJeansSTRM on X) daripada outlet resmi perusahaan mana pun.

Menanggapi kebingungan yang dihadapi oleh publik dan penggemar, ADOR merilis pernyataan resmi untuk menanggapi rencana pop up store itu. ADOR mengakui bahwa toko pop-up tersebut didirikan dengan persetujuan penuh dari mereka.

Namun, mereka memperingatkan bahwa setiap basis penggemar yang memposting atau meminta informasi pribadi untuk dikumpulkan tidak diizinkan oleh mereka. "NewJeans saat ini aktif sebagai model promosi untuk merek Indo***," ungkap agensi.


"Dan gerai pop-up Indo*** Mi Goreng yang akan datang merupakan acara resmi yang diselenggarakan oleh perusahaan mitra dengan persetujuan sebelumnya dari ADOR," sambung agensi. Akan tetapi, ADOR memberikan peringatan keras pada fanbase NJZ.

"Namun, ADOR tidak meminta atau terlibat dalam aktivitas promosi atau pengumpulan informasi pribadi apa pun melalui akun penggemar. Kami telah mengidentifikasi beberapa upaya untuk mengumpulkan informasi pribadi dengan kedok survei pra-acara melalui akun penggemar dan komunitas tertentu. Kami dengan hormat meminta penggemar untuk berhati-hati dan menghindari segala kerugian yang mungkin timbul dari aktivitas ini," imbuh agensi.

Di sisi lain, seorang pakar hukum belum lama ini mengkritik keputusan pengadilan yang menolak permintaan member NewJeans soal dilarang beraktivitas tanpa persetujuan ADOR sebelum sidang gugatan putus kontrak mereka terselesaikan.

Jang Seo Yeon, seorang pengacara di Gonggam Public Interest Human Rights Law Foundation, menyatakan pada 23 April dalam sebuah artikel berjudul, "Mengapa Tingkat Kepercayaan yang Tinggi Penting dalam Kontrak Eksklusif Idol K-pop."

Sang pengacara menegaskan, "Idol adalah manusia sebelum menjadi anggota grup tertentu dan harus memiliki hak untuk memutuskan sendiri dengan siapa mereka terlibat dalam aktivitas artistik." Ia juga mengecam HYBE karena membocorkan pesan pribadi dan informasi pribadi, yang selanjutnya membahayakan para idol dan memicu xenophobia.

(wk/amal)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Berita Terkait