Kolaborasi Jimin BTS dan Sofia Carson di Album ‘MUSE’ Tuai Pro Kontra
Instagram/j.m/sofiacarson
Musik

Kolaborasi antara Jimin BTS dan Sofia Carson dalam album solo terbaru Jimin, 'MUSE,' memicu berbagai reaksi dari para penggemar. Apakah kolaborasi ini akan membawa angin segar atau malah memicu kontroversi?

WowKeren - Jimin BTS dan Sofia Carson akan merilis lagu kolaborasi berjudul "Slow Dance" dalam album solo bertajuk “MUSE”. Sayangnya, rencana kerja sama ini menuai reaksi pro kontra.

Dalam pernyataan dari BIGHIT MUSIC di Weverse mereka menyebut bahwa album “MUSE” ini menampilkan spektrum musik Jimin yang lebih luas. Pre-order untuk album ini sudah dibuka sejak 18 Juni 2024, dan album ini akan dirilis pada 19 Juli 2024.

"Kami meminta cinta dan dukungan anda yang terus menerus untuk album solo kedua Jimin, 'MUSE'," tulis BIGHIT MUSIC dalam pengumumannya.

Kolaborasi dengan Sofia Carson dalam lagu "Slow Dance" memicu berbagai reaksi dari ARMY. Banyak penggemar yang antusias dan menantikan bagaimana suara kedua penyanyi ini akan berpadu dalam lagu tersebut. Sebelumnya, Sofia Carson juga telah membagikan gambar seni sampul untuk lagu ini di media sosialnya.

"Tidak sabar untuk 'slow dance' denganmu..." tulis Sofia Carson di Instagramnya, menambah antusiasme para penggemar.

Namun, tidak semuanya gembira dengan kolaborasi ini. Beberapa ARMY mengingat kembali kejadian di 2019 Billboard Music Awards di mana Sofia Carson dianggap panjat sosial karena terlibat dalam foto bersama BTS tanpa hubungan sebelumnya. Selain itu, penampilannya yang mengcover lagu BTS "Boy With Luv" di Radio Disney Music Celebration 2019 pun mendapatkan kritik karena hanya menyanyikan bagian lirik berbahasa Inggris.


Kolaborasi Jimin BTS dan Sofia Carson di Album ‘MUSE’ Tuai Pro Kontra

Source: X

Kontroversi bukan hanya datang dari masa lalunya dengan BTS, tetapi juga dari latar belakang dan pandangan politik Sofia Carson. Beberapa ARMY merasa keberatan atas keterlibatan Sofia Carson karena dikabarkan berasal dari keluarga politikus yang korup serta keterlibatannya dalam film “Purple Hearts” yang dianggap pro-militer. Pandangan politiknya yang diduga mendukung Zionisme juga memicu seruan boikot dari beberapa penggemar BTS.

Meski demikian, Sofia Carson juga mendapat pembelaan karena statusnya sebagai duta UNICEF dan dukungannya terhadap anak-anak di Gaza. Dia telah menunjukkan dukungannya untuk menghentikan perang di Gaza melalui beberapa unggahan di media sosialnya.

Sementara itu, selain kolaborasi dengan Sofia Carson, album “MUSE” juga memiliki lagu dengan judul yang mengejutkan para ARMY: "Smeraldo Garden Marching Band (Ft. Loco)." Lagu ini mengingatkan para penggemar akan era BTS sebelum 2017, saat bunga Smeraldo pertama kali diperkenalkan dalam jagat BTS Universe.

Jimin sendiri sudah memberikan banyak petunjuk terkait lagu dan tema album ini sejak lama, termasuk dalam diary produksinya tahun lalu di mana dia menyebut dirinya dan para produser sebagai "Smeraldo Garden Marching Band" saat mengerjakan album “FACE”.

Album “MUSE” juga melibatkan produser ternama seperti Tommy Brown, yang diketahui berpartisipasi dalam produksi lagu "Smeraldo Garden Marching Band." Ini menandai kolaborasi yang sudah berlangsung lama, setidaknya sejak dua tahun lalu berdasarkan foto-foto Jimin dengan para produsernya.

Secara garis besar, “MUSE” merupakan dokumentasi perjalanan Jimin dalam mencari sumber inspirasinya, mengandung tujuh lagu termasuk lagu "Closer Than This" yang pernah dirilis sebelumnya pada Desember 2023.

(wk/inta)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait