![Outfit Lisa BLACKPINK di MV 'ROCKSTAR' Dipermasalahkan Desainer Tiongkok](/display/images/photo/2024/07/01/00511974.webp)
Curhatan sang desainar asal Tiongkok yang menuding Lisa plagiat mendapatkan respons negatif. Banyak yang membela Lisa karena outfit yang dipermasalahkan sebenarnya cukup umum.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Senin, 01 Juli 2024 - 11:17 WIB
WowKeren - Lisa BLACKPINK resmi menghadirkan MV "ROCKSTAR" pada 28 Juni lalu. Namun, salah satu outfit yang dikenakan sang idol di video musik itu mendapatkan tudingan plagiat dari seorang desainer Tiongkok bernama Jewel Y.
Lewat platform media sosial Tiongkok Xiaohongshu, Jewel Y secara tak terduga memposting serangkaian tuduhan terhadap Lisa dan timnya. Ia mengklaim bahwa sang idol dan timnya memplagiat salah satu desain buatannya dari tahun 2020.
Outfit yang dituding plagiat itu adalah atasan halter berbahan kulit berbentuk bintang yang melambangkan konsep "ROCKSTAR". Jewel Y berbagi pesan dengan seseorang tentang kekecewaannya terhadap Lisa dan timnya yang dianggap meminjam desainnya tanpa izin.
Jewel Y selanjutnya memberikan bukti bahwa ia menciptakan desain kulit berbentuk bintang pada tahun 2020. Sang desainer menyatakan bahwa pada tahun 2020-2023, produknya diproduksi di London dan harus dikirim ke luar negeri untuk pemotretan.
Penata gaya dari luar negeri diduga meminjam atasan bintang dari Jewel, mencuri idenya, dan mulai muncul secara luas di media sosial. Sebuah gambar yang diposting oleh Jewel Y, menunjukkan bahwa desainnya telah direplikasi dan muncul di platform e-commerce Taobao selama beberapa waktu.
Selain itu, Jewel Y menyebutkan bahwa desainnya belum memiliki hak cipta karena mereknya tidak populer di pasar domestik Tiongkok. Selama paruh kedua pandemi COVID-19, Jewel sepenuhnya beralih ke industri tata rias, dan merek fesyennya terhenti sejak saat itu.
"Banyak kasus plagiarisme yang belum ditangani karena aku berganti karier, tetapi hal itu tidak mengubah sifat pencuriannya," tulis Jewel Y. Namun, curhatan sang desainar mendapatkan respons negatif dan banyak yang membela Lisa.
"Desainmu adalah bintang padat, tetapi desain Lisa dirangkai membentuk segi lima di dalamnya[sic!]," tulis seorang netizen. "Kamu mengabaikan begitu banyak kasus, tapi kamu meributkan Lisa. Bukankah kamu memanfaatkan popularitasnya?[sic!]," tambah yang lain.
"Yang penting kamu mengatakan desainmu tidak memiliki hak cipta. Siapa pun bisa mengklaim bahwa mereka memikirkannya terlebih dahulu![sic!]," sahut netizen lainnya. "Bukankah bentuk bintang terlalu umum?[sic!]," imbuh lainnya. Bagaimana menurutmu?
(wk/amal)