WowKeren - San ATEEZ telah menjadi sorotan minggu ini dengan penampilannya yang memukau di acara GD Alta Moda di Italia. Selain penampilannya, perlakuan yang diterima idol kelahiran 1999 itu juga tak kalah mencuri perhatian.

Acara yang digelar pada 2 Juli ini dihadiri oleh banyak elit dunia mode dan diselenggarakan di reruntuhan kuno Nora dengan latar belakang magis "Nora Mirage" karya Phillip K. Smith III. Dengan sentuhan seni, sejarah, dan fashion yang harmonis, San berhasil mencuri perhatian dengan dua outfit berbeda yang dikenakannya.

Penampilan San memang luar biasa dengan outfit yang dikenakan . Ia mengenakan dua outfit yang berbeda—satu yang membuatnya terlihat seperti karya seni patung, dan satu lagi yang lebih kasual dan mengalir dari koleksi Fall/Winter 2023-2024 Dolce Gabbana Alta Sartoria yang rumit dan indah, berlawanan dengan para pria yang biasanya hanya mengenakan setelan sederhana. Seberapa rumit dan indah outfit yang dikenakan San tak kalah dengan outfit para wanita yang biasanya lebih rumit.

Tentu saja, San juga menikmati momennya di acara tersebut. Ia didapati berbincang dengan Vogue Hong Kong dan menikmati posisi duduk di barisan depan selama fashion walk. Penampilannya yang mencolok dan kehadirannya yang karismatik menarik perhatian banyak selebriti dan tamu lainnya. Bahkan, beberapa tamu ingin berfoto dengan San, dan para desainer Dolce & Gabbana sendiri memberikan salam hangat kepadanya di akhir acara.

Namun, di balik semua kemegahan dan apresiasi, ada insiden yang mengecewakan penggemar. Saat fashion runway berlangsung, para penggemar awalnya bangga melihat San mendapatkan tempat duduk di barisan depan.

Tetapi kemudian terungkap bahwa meskipun berada di barisan depan, San tidak diberi bantal untuk diduduki seperti tamu lainnya. Ia harus duduk di tepi struktur kursi dan berusaha menyesuaikan diri dengan ruang sempit, yang tentunya tidak nyaman, terutama dengan bahunya yang lebar dan outfitnya yang mencolok.

Melihat apa yang dialami San, penggemar memberikan reaksi frustrasi dan khawatir. Mereka menyuarakan perasaan mereka di media sosial, berharap San diberi ruang dan perlakuan yang sesuai.

Meskipun situasinya menjengkelkan, San tetap terlihat sopan dan bersyukur atas kesempatan tersebut. Ia berusaha membuat dirinya sekecil mungkin dan tidak mengganggu tamu lainnya, meski jelas kesulitan dengan kondisi tersebut.

Salah satu penggemar menulis, “San benar-benar sangat sopan, dan berusaha sebaik mungkin untuk menjadi sekecil mungkin agar tidak mengganggu tamu lain dengan bahunya yang lebar,” menunjukkan betapa besar usaha San untuk tetap bersikap baik di tengah situasi yang tidak nyaman tersebut. Hal ini pun memicu diskusi tentang bagaimana orang Asia masih sering menghadapi kesulitan dalam situasi sosial di Barat. Sehingga isu dugaan diskriminasi rasial pun bermunculan terkait perlakuan yang diterima San.

Meskipun kekurangan yang mengecewakan ini, seluruh penggemar dan komunitas ATEEZ tetap bangga akan undangan San ke acara bergengsi ini dan berharap ia mendapatkan pengakuan yang benar-benar pantas ia terima.