Sikap Buruk Tunangan Hani EXID ke Keluarga Pasien Meninggal Dibongkar Dispatch
Instagram/ahnanihh
Selebriti

Ibu pasien lantas mengkritik sikap Yang Jae Woong yang mengumumkan pernikahannya bersama Hani hanya 4 hari setelah kematian putrinya. Padahal, ibu pasien saat itu sedang mengajukan protes.

WowKeren - Tunangan Hani EXID, psikiater Yang Jae Woong kini sedang menuai perhatian publik usai terungkap seorang pasien berusia 33 tahun meninggal dunia di rumah sakitnya. Pada Kamis (2/8), Dispatch merilis wawancara bersama ibu dari korban meninggal.

"Aku kehilangan putriku. Keluargaku menderita. Orang-orang dari rumah sakit berjalan melewatiku tanpa rasa malu. Tidak seorang pun dari mereka yang meminta maaf. Kemudian, polisi datang. Jadi, alih-alih meminta maaf kepadaku, pihak rumah sakit malah melaporkanku," ujar ibu pasien.

Ibu pasien lantas mengkritik sikap Jae Woong yang mengumumkan pernikahannya bersama Hani hanya 4 hari setelah kematian putrinya. Padahal, ibu pasien saat itu berada di rumah sakit untuk mengajukan protes, tetapi Jae Woong bersikap buruk dengan melewatinya begitu saja.

"Pada hari yang sama saat dia merilis pernyataannya (menikah), aku berada di depan rumah sakit untuk berunjuk rasa. Jae Woong berjalan melewatiku. Dia bahkan tidak melihat ke arahku, bersikap sangat tidak tahu malu. Namun, bukan hanya dia. Semua orang di rumah sakit bersikap sama terhadap ku," imbuhnya.


Sikap Buruk Tunangan Hani EXID saat Diprotes Keluarga Pasien Meninggal Dibongkar Dispatch

Source: Naver

Menurut ibu pasien, Jae Woong tidak mempedulikan aksi protesnya sama sekali. "Kalau dia benar-benar merasa menyesal, setidaknya dia seharusnya mengakui kesalahannya saat aku berunjuk rasa. Dia berjalan melewatiku tanpa peduli," tambah ibu pasien.

Jae Woong baru meminta maaf saat media sudah banyak menuliskan berita tentang kematian putrinya. "Baru setelah liputan berita itu dia mengeluarkan pernyataan. Jae Woong tidak memenuhi syarat untuk menjadi psikiater," kritik ibu pasien.

Ibu pasien juga tidak terima karena Jae Woong meminta maaf lewat agensinya, bukan melalui rumah sakit. "Jae Woong seperti bukan dokter, dia seorang selebriti. Sebagai kepala rumah sakit, dia seharusnya menanggapi hal ini secara pribadi. Mengapa dia mengeluarkan pernyataan melalui agensinya? Jelas itu untuk meredakan reaksi publik," lanjut ibu pasien.

Terakhir, ibu pasien berharap ada hukuman bagi orang yang bersalah atas kematian putrinya. "Sudah dua bulan sejak aku kehilangan putriku. Tidak ada yang dimintai pertanggungjawaban atas kematiannya yang tidak wajar. Tidak ada yang berubah kecuali putriku telah tiada. Orang-orang yang bekerja di Rumah Sakit W Jin terus menerus tidak punya rasa malu. Namun, ketika seseorang melakukan kejahatan, bukankah mereka seharusnya membayarnya?" tegas ibu pasien.

(wk/amal)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Berita Terkait