WowKeren - Jeon Soyeon sukses mengejutkan publik karena mengisyaratkan enggan memperpanjang kontrak dengan Cube Entertainment. Hal itu disampaikan sang idol ketika (G)I-DLE menggelar konser di KSPO DOME, Seoul pada 3 Agustus.

Dalam konser itu, Soyeon membawakan lagu solonya "Is This Bad B****'s Number?" yang diproduksi sendiri. Sang idol juga menyanyikan rap yang berbunyi, "Kontrakku berakhir pada bulan November. Siapa yang akan menghentikanku?!"

Perkataan Soyeon langsung mengejutkan dan membingungkan banyak penggemar di tempat konser. Menjelang akhir konser, sang idol meyakinkan penggemarnya, dengan mengatakan, "Kami akan selalu ada di sini, jadi jangan khawatir."

Isyarat Soyeon yang seolah enggan memperpanjang kontrak ini langsung ditanggapi oleh agensi. Mereka menyatakan, "Semua member (G)I-DLE akan memperbarui kontrak mereka tahun depan. Klaim Soyeon tentang pembaruan kontraknya akhir tahun ini hanyalah bagian dari penampilannya."

Cube juga protes dengan lirik lagu Soyeon itu. "Kami memutuskan untuk berbicara kepada media tentang hal ini karena merasa bahwa tindakan spontan Soyeon di konser, tanpa mendiskusikannya dengan kami terlebih dahulu, bisa membahayakan perusahaan," imbuh Cube.

Meskipun sudah diklarifikasi oleh Cube, penggemar masih berspekulasi bahwa ucapan Soyeon bukan hanya untuk pertunjukan. Penggemar percaya kalau sang idol pasti mengisyaratkan sesuatu yang besar. Banyak yang saat ini khawatir bahwa jika kontrak tidak diperbarui, aktivitas (G)I-DLE, yang sebagian besar didorong oleh penulisan lagu dan komposisi Soyeon, mungkin akan terancam.

Biasanya, rentang hidup grup K-pop adalah sekitar 7 tahun, bertepatan dengan berakhirnya periode kontrak pertama mereka. Sebagian besar grup bubar atau fokus pada aktivitas individu saat ini, yang menambah kekhawatiran para penggemar.

Sementara itu, netizen mengkritik Cube karena sikap yang seolah menyalahkan Soyeon itu. "Jika Jeon Soyeon pergi, bukankah Cube benar-benar akan kehilangan uang? Tolong bersikap baiklah[sic!]," tulis seorang netizen. "Apakah perusahaan tidak tahu liriknya?[sic!]," tambah yang lain.