WowKeren - Aprila Majid mengungkap nasihat menohok di postingan terbarunya. Ia mendadak menyindir sosok yang play victim di tengah masalahnya dan sang suami, Z, yang diketahui telah hilang setahun lebih.

"You play the victim. I'll play the disinterested bystander (Anda berperan sebagai korban. Saya akan berperan sebagai pengamat yang tidak tertarik)," demikian unggahan Aprila pada 19 Agustus.

Sejumlah netter pun mengungkap dukungan buat Aprila. "Maju terus kaaa. Jgn mau disakitin terus. Kamu itu org yg dizolimi. Udh cukup diamnya. Semangat terus, sehat2, banyak yg dukung, kmu ga sendirian," seru netter. "Maju terus mba april, jangan sampai lengah buat orang2 yg manfaatin keadaan, netizen bakal ada disini kawal terus!!🤗👏," tutur netter. "Laporin mba udah kena banyak tu laki klo d laporin," kata yang lainnya.

Sebelumnya, Aprila mengungkap jika uang orangtuanya diduga ditilep oleh Z sang suami. Aprila lantas menyebut jika Z sempat mengungkap jika uang itu dipakai untuk investasi online.

"Aku lupa nominal pasnya kurang lebih 200 sampai 300 juta," terang Aprila di podcast Denny Sumargo. "Dia bilangnya investasi online. Tapi karena aku masih sayang sama dia dan dia berusaha buat meyakinkan aku sampai sujud-sujud, dia khilaf kali ini. Dia juga tertipu, uangnya hilang enggak ada, 0 rupiah pun enggak ada."

April juga cerita soal kecurigaannya jika sang suami terjerat pinjol. Kala itu, Z masih mencoba mengelak meski April menunjukkan bukti ia dihubungi pihak pinjol.

"Bulan puasa, tiba-tiba ada pinjol ada chat ke nomor aku kayak kasih tahu suaminya suruh bayar intinya, Terus aku bilang ini apa? Katanya enggak ini salah nomor kali. Aku percaya dia enggak akan melakukan itu," kata April. "Sedikit-dikit itu ada tanda sih sebenarnya, kayak aku punya teman, terus dia bilang si Jaki (Eki) pinjam uang Rp800 (ribu) atau sejuta, terus kataku ngapain pinjam segitu kan kita juga pegang uang buat dia. Terus aku ingat kemarin ada pinjol yang chat ke aku, terus aku tanya lagi dia pinjam uang sama teman, kata dia 'Enggak'. Padahal keuangan kita baik-baik saja untuk kehidupan sehari-hari."

Setelah cerita di podcast Densu, Aprila juga dihubungi via chat oleh seseorang diduga ipar yang memintanya untuk istirahat dari sosial media. Namun, Aprila menolak dan membeberkan reaksi menohok.

"Aku memang bukan wanita, anak, dan adik sempurna. Tapi aku selama ini berusaha melakukan yg terbaik. Maafin aku kalo aku akhirnya memilih membuka semuanya. Aku memang terlihat egois, tapi ini bukan untuk sebuah pengakuan. Aku hanya merasa berhak memberi tahu apa yg terjadi sebenarnya tanpa membuat orang lain menerka-nerka dan membuat presepsi yg salah. Dulu, aku yg paling kencang menutup ini semua. Demi menjaga marwah seorang suami. Aku yg paling takut ini akan menjadi jejak digital yg akan membuat mental anak aku rusak kelak. Tapi setelah semua rasa sakit ini, Maaf aku memilih untuk menjadi perempuan yg egois. Semoga kelak anak aku dewasa nanti akan mengerti keadaan yang sebenarnya, dan tidak ada lagi wanita bodoh seperti aku yang menutup mata dan kuping nya rapat-rapat," tulis Aprila.