Marshel Widianto mengaku akan segera buka suara terkait kabar dirinya batal maju Pilkada Tangsel. Sementara itu, Pandji Pragiwaksono mengungkap postingan emoji senyum bak bahagia soal kabar mundurnya Marshel.
- Ria Susilo Wardhani
- Rabu, 28 Agustus 2024 - 13:34 WIB
WowKeren - Pencalonan Marshel Widianto untuk Pilkada Tangsel kembali jadi sorotan. Saat ini, beredar kabar jika bakal Calon Walikota Tangerang Selatan, Ahmad Riza Patria, yang duet dengan Marshel itu mundur dari Pilkada.
Kabar ini tak urung membuat Marshel jadi sorotan. Terkait nasibnya setelah Riza mundur, Marshel pun mengaku akan buka suara pada sore nanti (28/8).
"Saya akan menjelaskan nanti, jam 4 sore di DPC Gerindra Tangerang Selatan," kata Marshel di kantor DPC Gerindra Tangsel. "Saya ada panggilan dulu."
Sementara itu, salah satu sahabat Marshel, Pandji Pragiwaksono, mengisyaratkan reaksi senang atas kabar mundurnya sang komika. Ia pamer emoji senyum hingga menuai beragam reaksi netizen.
"Good for Tangsel, good for him," kata netter. "Lega ya," ujar yang lainnya. "Sekelas marsel aja dilepehin apalagi si adul cewe yg katanya mau berjuang dari dalam wkaowkaowkaow," kata yang lainnya. "Dalem hati @pandji: akhirnya...," ujar netter.
Sebelumnya, Pandji memang menjadi salah satu pihak yang menentang rencana Marshel jadi bakal Calon Wakil Walikota Tangsel. Pandji sempat beberkan alasan logis di balik keputusannya menentang Marshel.
"Saya di DM sama orang yang bilang, 'Saya lagi sekolah tentang tata kota karena saya ingin kerja di pemerintahan. Saya lihat Marshel, patah hati saya'," kata Pandji. "Dia lagi sekolah, dia niat pengen masuk pemerintahan untuk mengubah Indonesia. Dia patah hati ngelihat sebuah partai yang berkuasa tiba-tiba naruh orang yang dulunya antar jemput lo***te hanya karena dia populer untuk jadi Wakil Walikota Tangsel. Batalin aja sekarang Marshel, kalau Marshel mengundurkan diri akan baik untuk semua orang, baik untuk partai Anda, Kota Tangerang Selatan dan baik untuk Marshelnya juga."
"Orang salah nangkap, karena mereka pikir saya lagi menyerang Marshel. Oh no, saya bukan lagi menyerang Marshel. Saya lagi menyelamatkan Marshel. Karena Marshel itu, 'Siap Abangku, Siap Bosku'. Dia disuruh ngapain ya dia berangkat aja. Bukan sesuatu yang baik kesannya kayak nggak punya prinsip," kata Pandji. "Marshel, kamu tahu aku menyayangimu kan Marshel, aku tidak marah sama kamu. Aku hanya berusaha menyelamatkan hidupmu."
(wk/riaw)
