WowKeren - ENHYPEN baru saja mengumumkan bahwa mereka akan memulai tur dunia baru mereka yang bertajuk "WALK THE LINE". Namun, alih-alih disambut gembira, pengumuman ini mendapat reaksi negatif dari para penggemar setia mereka, yang dikenal sebagai ENGENEs.

Penggemar mengalihkan kemarahan mereka kepada BELIFT LAB, agensi yang menaungi ENHYPEN, karena dianggap memaksa idol mereka untuk terus bekerja tanpa istirahat yang cukup. Pasalnya, Heeseung cs baru saja merampungkan tur konser sebelumnya.

Di platform media sosial X (Twitter), netizen mengungkapkan kemarahan mereka kepada agensi tersebut, dengan banyak yang menyatakan betapa melelahkannya melihat ENHYPEN terus-menerus dipaksa bekerja tanpa henti.

BELIFT LAB makin dikritik karena para member sempat berbagi tentang rencana mereka setelah menyelesaikan tur "FATE PLUS." Mereka membagikan kesenangan sederhana seperti makan bersama, tidur, dan menangkap ikan tanpa kehadiran kamera.

"Apa yang salah dengan kalian, tur terakhir baru saja berakhir[sic!]," tulis seorang netizen. "Mereka baru saja mengakhiri tur mereka kemarin namun di sini Anda bahkan tidak bisa memberi mereka waktu istirahat sehari pun. Kalian yang terburuk![sic!]," tambah yang lain.

"Aku senang tur Fate berakhir setelah 401 hari. Tapi terlalu berat untuk membiarkan mereka bekerja terlalu keras sepanjang waktu[sic!]," sahut netizen lainnya. "Agensi harus memberi mereka waktu istirahat untuk kesehatan jangka panjang dengan jadwal yang lebih baik dan kembali bekerja[sic!]," imbuh lainnya.

Sementara itu, BELIFT LAB resmi mengumumkan bahwa ENHYPEN akan mengadakan tur dunia baru yang dimulai pada 5-6 Oktober di Goyang, Korea. Setelah konser di Korea, ENHYPEN akan melanjutkan jadwal mereka di Jepang, dimulai dari Belluna Dome di Saitama pada 9-10 November, diikuti oleh Mizuho PayPay Dome di Fukuoka pada 28-29 Desember, serta Kyocera Dome di Osaka pada 25-26 Januari.