Drama 'Love in the Big City' menceritakan penulis Go Young (Nam Yoon Su) ketika menjelajahi kehidupan dan cinta melalui berbagai hubungan. Drama ini mengusung tema LGBTQ+.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Senin, 14 Oktober 2024 - 14:16 WIB
WowKeren - "Love in the Big City" tinggal hitungan hari akan segera tayang. Jelang tayang, penulis novel dan naskah drama ini yakni Park Sang Young mengungkap rasa frustasinya karena merasa drama yang dibintangi oleh Nam Yoon Su itu ditandai jelang tayang.
Penulis San Young mengungkap, "Kami ditandai oleh kelompok tertentu, dan teaser drama dibuat private. Hanya tinggal sembilan hari hingga pemutaran perdana, dan aku tidak bisa tidur semalaman memikirkan betapa absurdnya bahwa kami bahkan tidak bisa mempromosikannya."
Namun, penulis San Young menegaskan bahwa "Love in the Big City" akan tetap tayang sesuai jadwal. "Apa pun yang terjadi, drama tersebut akan dirilis pada 21 Oktober," imbuhnya.
Curhatan penulis San Young ini ditanggapi oleh tim produksi "Love in the Big City". Menurut mereka, teaser drama memang dihapus sementara. Namun, bukan karena protes eksternal seperti yang diklaim penulis, tetapi untuk menyesuaikan dengan rating penonton.
"Karena seri lengkapnya menerima rating penonton dewasa, teaser tersebut juga perlu dievaluasi ulang," ujar tim produksi "Love in the Big City". Namun, mereka mengakui menerima beberapa keluhan sesuai curhatan penulis San Young.
"Love in the Big City" menceritakan penulis Go Young (Yoon Su) ketika menjelajahi kehidupan dan cinta melalui berbagai hubungan. Dengan empat sutradara berbeda yang memimpin setiap episode, drama ini punya tujuan menangkap esensi masa muda dan romansa.
Korea Media Rating Board menjelaskan bahwa rating dewasa "Love in the Big City" disebabkan oleh adegan klub malam, bahasa eksplisit seperti, "kita bercinta", pertemuan intim, topik seperti kehamilan yang tidak direncanakan dan aborsi, dan referensi ke HIV.
Dewan tersebut menambahkan bahwa "Love in the Big City" mengandung unsur narkoba dan konten seksual yang digambarkan secara realistis, dengan penggunaan kata-kata kasar yang berulang, sehingga tidak pantas untuk pemirsa yang lebih muda.
(wk/amal)