Stephen Colbert sempat bahas soal kasus DUI Suga BTS dalam acaranya, 'The Late Show with Stephen Colbert'. Pernah wawancara Suga bareng BTS, Stephen isyaratkan dukungan lewat candaan tak terduga.
- Ria Susilo Wardhani
- Jumat, 18 Oktober 2024 - 14:52 WIB
WowKeren - Kasus DUI Suga BTS rupanya menyita perhatian host acara TV Hollywood, Stephen Colbert. Ia pun melontarkan candaan kala membahas kasus tersebut di acaranya, "The Late Show with Stephen Colbert".
Tak ada niat menertawakan Suga, Stephen justru isyaratkan dukungan. Pasalnya, ia merasa keheranan karena orang Korea butuh lisensi untuk mengendarai skuter yang dinaiki oleh Suga.
"Seperti yang kalian tahu, di acara ini aku terlalu fokus pada Amerika. Dan terkadang, Amerika membuatku ingin melihat ke tempat lain. Dan ketika itulah aku mencari tahu apa yang terjadi di belahan dunia lain," kata Stephen. "Mari kita lihat apa yang terjadi di Korea Selatan. Ada skandal tentang Suga dari BTS yang meminta maaf karena mengendarai skuter listrik saat sedang mabuk. Yang membuat dia tak hanya harus membayar denda tapi juga izin (mengendarai skuter listriknya) dicabut."
Stephen lantas mengungkap pertanyaan menggelitik. "Tunggu, Korea butuh izin hanya untuk mengendarai skuter seperti ini? Di New York, kalian akan melihat kendaraan itu dinaiki anak-anak sambil makan kaki kalkun. Itu....Bagus untukmu Korea," kata Stephen disambut tawa para penonton.
Video Stephen membahas kasus tersebut rupanya viral dan memicu beragam reaksi. Netter menduga jika ini cara Stephen memberikan dukungan mengingat ia pernah mewawancarai Suga dan BTS.
"Thank you for your😊 support of suga:) (Terima kasih atas dukunganmu buat Suga)," kata fans. "We ourselves are shocked by what is happening in South Korea (Kita sendiri juga syok dengan apa yang terjadi di Korea Selatan)," seru yang lainnya. "Great job Stephen 👏 for calling out the absurdity of Suga scenario. It was a total joke. That country is currently run by comedians (Pekerjaan yang hebat Stephen karena menganggap skenario soal Suga adalah hal yang absurd. Sungguh sebuah candaan. Negara itu dijalankan oleh komedian)," ujar netter.
(wk/riaw)