WowKeren - "Jeongnyeon: The Star is Born" menayangkan episode terakhir pada 17 November. Episode penuntup dari drama yang dibintangi Kim Tae Ri dan Shin Ye Eun ini mencetak rating tertinggi sepanjang 12 episode drama mereka.

Menurut Nielsen Korea, episode terakhir "Jeongnyeon: The Star is Born" berhasil menempati posisi pertama di slot waktunya di seluruh saluran. Drama yang juga dibintangi oleh Ra Mi Ran dan Jung Eun Chae ini meraup rating 16,5 persen.

Penayangan episode terakhir "Jeongnyeon: The Star is Born" pun langsung menjadi perbincangan panas netizen. Namun, banyak yang rupanya menganggap drama tvN ini tidak layak memecahkan rekor rating di episode terakhir.

"Drama itu tidak pantas mendapat rating penonton seperti itu[sic!]," tulis seorang netizen. "Rating penontonnya ternyata sangat bagus, tetapi mereka seharusnya membuat akhir yang lebih baik... Huh[sic!]," tambah yang lain.

"Mereka seharusnya setidaknya menyelesaikan drama dengan baik[sic!]," sahut netizen lainnya. "Menurutku mereka seharusnya bisa membuat akhir yang lebih baik, tetapi secara keseluruhan, itu adalah drama yang hebat![sic!]," imbuh lainnya.

Namun, ada juga penonton yang membela "Jeongnyeon: The Star is Born". "Seberapa pun penggemar karya aslinya mengeluh dan mengatakan tidak akan menonton, masyarakat umum tetap menonton. Bahkan orang tuaku menyukainya[sic!]," pungkas netizen lainnya.

Di sisi lain, episode terakhir "Jeongnyeon: The Star is Born" menggambarkan Maeran National Theater Company, yang sedang mengalami kesulitan keuangan yang parah hingga tidak dapat pulih. Mereka akhirnya mengerahkan seluruh energinya untuk mementaskan "Ssangtap Jeonseol" sebuah perusahaan teater nasional baru dan eksperimental yang belum pernah ditampilkan sebelumnya di Maeran, sebagai pertunjukan terakhirnya.

Melalui audisi, karakter utama, tukang batu Baekje Asadal, dimainkan oleh Jeongnyeon (Ta Ri). Mereka naik ke panggung untuk mendukung semua orang yang menghargai Maeran dan menunjukkan akting terbaik, dan semangat semua bintang yang bersinar di panggung membuat kita menebak bahwa panggung Maeran tidak akan pernah berakhir di sini.