WowKeren - "Jeongnyeon: The Star Is Born" menayangkan episode terakhir pada 17 November. Drama yang dibintangi Kim Tae Ri itu mencatat rating tertinggi sepanjang penayangan yakni 16,5 persen. Namun, ending drama tvN itu rupanya menuai kritikan.

Episode terakhir "Jeongnyeon: The Star Is Born" sebenarnya menghadirkan momen-momen emosional saat Jeongnyeon (Tae Ri) terpilih sebagai pemeran utama setelah mengikuti audisi. Saingannya, Yeong Seo (Shin Ye Eun), berbesar hati menerima hasilnya.

Didukung oleh seluruh rombongan teater Maeran, keduanya naik panggung dan memberikan segalanya. Di sini, Jeongnyeon menampilkan penampilan yang 180 derajat berbeda dari Ok Kyung (Jung Eun Chae), yang selama ini bertahta sebagai Pangeran Maeran.

Namun, beberapa penggemar webtoon asli menyatakan kritikan dan kekecewaan dengan ending drama "Jeongnyeon: The Star Is Born". Sinopsinya awalnya menekankan karakter yang memprioritaskan mimpi dan harapan mereka untuk wanita.

Akan tetapi, akhir drama memperlihatkan Hong Joo Ran (Woo Da Vi) dan kakak perempuan Yeong Seo (Min Kyung Ah) memilih pernikahan, yang membuat penggemar frustrasi. Kritikus berpendapat bahwa hal ini mengubah narasi feminis dari versi aslinya, dengan beberapa menuduh drama tersebut "menghancurkan penggambaran cerita wanita."

Meskipun mendapat reaksi keras, "Jeongnyeon: The Star Is Born" mengukuhkan posisinya sebagai drama tvN dengan rating tertinggi ke-9 sepanjang masa. Drama ini bahkan melampaui "Vincenzo" yang dibintangi Song Joong Ki dengan rating tertinggi mencapai 14,6 persen.

Bagi Kim Tae Ri, ini menandai kolaborasi sukses lainnya dengan tvN setelah perannya dalam "Mr. Sunshine" dan "Twenty Five Twenty One". Perannya sebagai Jeongnyeon, yang membutuhkan tiga tahun pelatihan vokal dan mempelajari dialek Mokpo, menunjukkan komitmen dan bakatnya yang tak tertandingi.

Dalam sebuah pernyataan, Tae Ri berkata, "Ini adalah tantangan yang hampir mustahil, tetapi secara ajaib menjadi kenyataan, menerima cinta yang luar biasa dalam waktu yang singkat. Aku menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada para pemirsa, tim produksi yang berani, dan sesama pemain yang membuat keajaiban ini menjadi mungkin."