Denny Sumargo mengunggah postingan soal klausul ngeri yang membuat Novi ogah damai dalam kisruh donasi dengan Agus Salim. Seperti apa klausul yang membuat Novi memilih walk out tersebut?
- Ria Susilo Wardhani
- Rabu, 27 November 2024 - 16:00 WIB
WowKeren - Denny Sumargo buka suara perihal konflik donasi antara Pratiwi Noviyanthi dan Agus Salim. Rupanya, Densu mengungkap soal klausul ngeri yang membuat Novi walk out saat sesi mediasi pada 26 November dengan pihak Agus.
"Kira-kira kalau lu dikasih klausul ini, lu bakal tanda tangan gak?" kata Densu. Dalam postingannya terkuak klausul mengejutkan soal permintaan Agus agar Novi menggalang donasi lanjutan jika seluruh donasi sebelumnya sudah habis terpakai. Bahkan Agus juga meminta aksi galang donasi tetap dilanjutkan untuk ahli warisnya jika ia sudah meninggal dunia.
"Apabila seluruh dana donasi yang dipergunakan untuk biaya pengobatan mata dan luka bakar pihak pertama telah habis terpakai dan selanjutnya diperlukan dana lanjutan, maka pihak kedua akan melakukan penggalangan donasi lanjutan sesuai dengan ketentuan undang-undang dan peraturan yang berlaku," demikian klausul tersebut. "Bahwa kesepakatan bersama ini tidak akan berakhir atau dibatalkan dengan permintaan satu pihak akan tetapi harus dengan kesepakatan dan persetujuan tertulis para pihak serta tidak akan berakhir dengan meninggalnya salah satu pihak akan tetapi diteruskan dan wajib dipenuhi oleh para ahli waris atau penerima hak masing-masing."
Densu pun sempat tuliskan pertanyaan penuh makna. "Ini maksudnya 7 turunan ya," kata Densu.
Sementara itu, Densu sudah mencoba turun tangan dalam sesi mediasi itu dengan berikan penjelasan lewat telepon. Ditegaskan Densu, uang donasi itu adalah milik para donatur yang menyumbang via dirinya. Sayangnya, Farhat mendadak ngamuk dan diduga sentil Densu provokator.
"Uang tersebut bukan punya Mbak Novi, bukan punya yayasan, bukan punya para tamu juga, bukan punya Agus ataupun keluarganya," kata Densu yang lantas disela oleh Farhat dengan nyolot. "Bukan punya kamu juga," kata Farhat.
"(Uang) itu milik donatur saya yang menyumbang kepada Agus untuk pengobatan. Itu milik donatur saya," seru Densu. "Uang itu tidak ada harganya buat saya."
"Ini provokator, ini orang cari gara-gara, kemarin bilang ini uang milik Agus. Tutup aja, matiin aja, kalau nggak saya bubarin ini pertemuan. Ngapain kasih bicara orang kayak gitu," kata Farhat.
(wk/riaw)