Kondisi HYBE dikabarkan sedang kacau psaca NewJeans memutuskan kontrak secara mendadak. Bang Si Hyuk selaku ketua dan pendiri HYBE pun diketahui sedang dalam penyelidikan terkait kontroversi keuangan.
- Marina Larasati
- Jumat, 29 November 2024 - 12:16 WIB
WowKeren - Keputusan NewJeans untuk mengakhiri kontrak dengan HYBE dan ADOR benar-benar mengguncang saham perusahaan. Hingga siang hari tanggal 29 November, saham HYBE diperdagangkan pada harga 197.700 KRW (sekitar 141 USD), turun 2,85% dari hari perdagangan sebelumnya. Tak lama setelah pasar dibuka, saham tersebut sempat anjlok 6,63% menjadi 189.300 KRW (sekitar 135 USD) pada satu titik selama perdagangan awal.
Penurunan ini disebabkan oleh kinerja pasar saham domestik yang lemah dikombinasikan dengan kepergian mendadak NewJeans dari HYBE. Grup tersebut, yang dianggap sebagai pendorong pendapatan utama HYBE berikutnya, mengadakan konferensi pers darurat pada tanggal 28 November, mengumumkan bahwa kontrak mereka dengan ADOR akan dihentikan pada tengah malam tanggal 29 November.
Menambah kekacauan, pendiri dan ketua HYBE Bang Si Hyuk sedang diselidiki atas kontroversi keuangan. Sebuah laporan muncul yang menuduh bahwa Si Hyuk memperoleh hampir 400 miliar won (sekitar Rp4,5 triliun lebih) dalam laba investasi selama IPO HYBE 4 tahun lalu melalui perjanjian ekuitas swasta.
Perjanjian itu terungkap tidak dilaporkan kepada Bursa Korea selama proses peninjauan IPO HYBE atau dimasukkan dalam pengajuan sekuritas regulator keuangan. Sebagai tanggapan, HYBE menyatakan, “Selama persiapan IPO, perusahaan memberikan perjanjian pemegang saham kepada penjamin emisi IPO, yang meninjaunya sesuai dengan hukum yang berlaku. Kami yakin tidak ada pelanggaran hukum dalam proses IPO.”
Pejabat Bursa Efek Korea yang terlibat dalam peninjauan IPO HYBE menyatakan bahwa mereka tidak mengetahui adanya perjanjian pemegang saham antara Bang dan PEF. Seorang pejabat berkomentar, “Jika ada perjanjian pemegang saham di antara pemegang saham utama, hal itu harus dilaporkan ke Bursa Efek. Baik perusahaan maupun penjamin emisi tidak mengungkapkan perjanjian tersebut selama peninjauan.”
FSS juga mencatat bahwa perjanjian pembagian keuntungan antara pemegang saham utama dan PEF seharusnya diungkapkan dalam pernyataan pendaftaran sekuritas untuk memberi tahu calon investor. Pakar hukum tetap berbeda pendapat: satu berpendapat, “Perjanjian tersebut merupakan informasi penting bagi investor publik,” sementara yang lain menyatakan, “Karena itu adalah perjanjian pemegang saham swasta, hal itu mungkin tidak dianggap relevan dengan proses IPO.”
Sebelumnya dalam konferensi pers darurat yang digelar oleh NewJeans di Gangnam, Seoul, pada Kamis (28/11) malam, kelima member mengungkap alasan sederhana mengapa mereka memilih untuk memutuskan kontrak eksklusif dengan HYBE dan ADOR. NewJeans mengatakan, "Alasan kami hengkang dari ADOR sangat sederhana. ADOR tidak memiliki keinginan maupun kemampuan untuk melindungi NewJeans."
Momen epik lainnya adalah ketika Minji menolak untuk menyampaikan pesan kepada Si Hyuk saat diminta oleh para wartawan. "Seperti yang disebutkan sebelumnya, kami ingin terus bekerja dengan Min Hee Jin. Oleh karena itu, kami tidak punya apa pun untuk dikatakan kepada Bang Si Hyuk," ujarnya dengan memberikan senyuman simpul di akhir.
(wk/lara)