Denny Sumargo hadirkan sosok Crazy Rich Jusuf Hamka dalam pertemuan dengan pihak Kemensos dan Novi perihal donasi. Baik Densu maupun Jusuf Hamka berikan pesan penting buat Farhat
- Ria Susilo Wardhani
- Jumat, 29 November 2024 - 14:24 WIB
WowKeren - Denny Sumargo berusaha carikan solusi terbaik dalam kisruh donasi antara Pratiwi Noviyanthi dan Agus Salim. Karena itu, Densu menggandeng Crazy Rich Jusuf Hamka dalam pertemuan dengan Kemensos dan kubu Novi pada 29 November.
"Kalau menurut Pak Jusuf arahnya ke mana?" tanya Densu. "Arahnya duduk bersama, islah sesuai arahan Pak Menteri karena potensi yang ada menurut saya luar biasa. Ini kesetiakawanan sosial yang dibentuk secara mendadak, bisa mengumpulkan dana dalam sekian minggu jadi satu koma miliar luar biasa," kata Jusuf.
Jusuf menegaskan jika dirinya bersikap netral dan menghargai semua pihak. Ia mengharapkan perdamaian antara Densu, Farhat Abbas dan Agus Salim.
"Dalam hal ini saya melihatnya, maaf semua pihak saya anggap anak saya, nggak ada yang salah, semua benar, yang ada hanya salah paham. Sudah benar kita tabayyun ke pemerintah, kita serahkan pada pemerintah, apa arahannya. Densu, Farhat, Agus Salim udah kayak adik saya. Saya pikir bisa diselesaikan. Jangan bikin gaduh, kita mau membangun negeri. Cepet-cepet selesaikan. Dama itu indah," kata Jusuf Sang Raja Tol.
Sementara itu, Densu juga buka suara soal perihal teleponnya yang membuat Farhat kian gusar. Densu merasa bersalah dan tak enak karena terkesan mengganggu sesi mediasi. Meski begitu, dia merasa tetap perlu menelepon karena kasihan pada Novi.
"Saya melihat tidak ada kesepakatan yang membuat jadi chaos. Saya juga pikir ada faktor telepon saya masuk, Bang Farhat agak kurang suka sama suara saya. Janganlah gitu, aku baik lho. Aku samperin rumahmu baik-baik," kata Densu. "Aku ajak kau ngobrol baik-baik. Janganlah benci-benci ya Bang Farhat ya. Itu anggap aku juga ada salahku. Mungkin harusnya nggak nelepon, tapi kasihan juga Novi."
Densu juga beberkan jika Novi sebenarnya takut karena harus berhadapan dengan kubu Agus beserta pengacara. Ia juga miris karena ada beberapa pihak yang terkesan mengintimidasi Novi.
"Kata Novi aku harus datang, aku di Makassar. Dia tanya, 'Aku harus gimana bang'. Ya belajarlah hadapi orang-orang itu. 'Aku takut bang'. Kita dampingi," kata Densu. "Kasihan. Ya saya ngertilah semua punya poin sendiri. Janganlah, nggak baguslah. Nggak elok. Makanya saya juga nggak enak sama Novi karena telepon saya masuk di waktu yang kurang tepat sehingga me-trigger amarah dari salah satu pihak. Sehingga akhirnya dia (Novi) jadi terintimidasi lagi."
Sebelumnya, Densu juga ditantang menyiram air keras ke wajah dengan imbalan Rp3 miliar. Namun, Densu beri reaksi menggelitik soal tantangan Alvin Lim itu.
"Saya tantangin. Densu berani kayak begitu? Jadi jangan pikir uang melevelisasi orang itu dari uang aja. Eh yang lebih kaya dari dia banyak. Saya dan kurang lebih 100 lawyer, saya akan hajar habis Novi, saya akan hajar habis Densu kalau dia ikut-ikutan," kata Alvin. "Kasih langsung ke Agus, udah nggak usah ada siram-siram lagi. Itu pidana, jangan lho, tolonglah. Tolong tunjukkan kita bangsa yang punya adab," kata Densu.
(wk/riaw)