Deddy Corbuzier berikan tanggapan berkaitan dengan sistem pendidikan yang tak menerapkan ranking hingga tinggal kelas. Bahkan ia lantang lemparkan umpatan lantaran meniai sistem tersebut sama sekali tak efektif.
- devikireina
- Senin, 02 Desember 2024 - 21:12 WIB
WowKeren - Sosok Deddy Corbuzier dikenal sebagai salah satu publik figur yang tak segan untuk mengungkapkan pendapatnya meski berseberangan dengan banyak orang. Baik berkaitan dengan fenomena di kalangan selebriti atau yang tengah terjadi di Tanah Air.
Seperti yang terlihat baru-baru ini pasca beredarnya video Deddy berbincang dengan dua rekannya. Dalam kesempatan ini, Deddy berikan tanggapan mengenai sistem pendidikan di Indonesia.
Sebab pada sistem pendidikan sejak beberapa tahun belakangan diterapkan sistem tak ada ranking hingga tak boleh tinggal kelas. Bahkan Deddy dengan lantang lemparkan umpatan.
”Mereka (para pelajar) tidak mungkin tidak naik kelas? Kenapa? Takut mental health? Jadi semua naik kelas? Kalau gitu pertandingan dan sebagainya nggak perlu ada juara dong,” jelas Deddy Corbuzier.
”Tapi justru yang bikin mental health begitu ya gara-gara begini nggak ada ranking nggak ada. Itu bukan menyelesaikan masalah terus anak-anak jadi aman dan nyaman. Jadi gob*ok,” tegasnya lagi.
Tanpa menunggu lama, netter langsung ramai menyerbu unggaha tersebut. Banyak dari mereka yang satu suara dengan Deddy lantaran memang di lapangan beberapa pelajar menjadi tak menggebu-gebu dalam belajar.
”Bener sih, siswa gak akan punya motivasi. Karna dia akan selalu merasa aman dan santai. Jd ya outputnya tidak berkualitas [sic!],” komentar seorang netter. “Dr SD ud ga diajarin jiwa kompetitif skrg🤦♀️ ampun tolong deh dibenerin sistem pendidikan biar jelas arah kmn [sic!],” sahut lainnya. “Mantap om dedi yg disampaikan ....smoga kemendikbud ada kn UN LAGI AJ smoga ... BIAR PADA RAJIN BELAJAR.. ada prsaan was2 dn pnya tnggung jwablah pendidikan di sekolahnya pas tiap anak ada UN ... GA pada trus2 an ngegame.. nongkrong ...main tooktok.....jaman skolah skrg ank2 bgit [sic!],” tambah yang lai.
(wk/devi)