WowKeren - Gus Miftah akhirnya bertemu sosok penjual es teh Pak Sunhaji alias Pakde yang tinggal di Magelang, Jawa Tengah. Ia menemui Pakde demi meminta maaf terkait candaan goblok yang ia lontarkan di sela-sela dakwah.

"Sering datang ke pengajian saya?" tanya Gus Miftah dalam pertemuan pada Rabu (4/12). "Sering pak," kata Sunhaji. "Wis apal ya karo guyone abah (sudah hapal ya sama candaan abah)? Pokoke senajan niate guyon nek salah aku minta maaf (pokoknya meski niatnya bercanda kalau salah saya minta maaf)," seru Gus Miftah.

Sembari meminta maaf, Gus Miftah juga merangkul Sunhaji yang tampak santai tertawa. Namun, netter menyentil gestur tangan Gus Miftah dan mengira sang ulama mengintimidasi Sunhaji.

"Si bpk : sebenernya gue males," kata netter. "Tangannya, Kek di piting tuh Romannya ,diihhhhh," ujar netter. "Sok2xan ngerangkul,bikin si bapak jadi tertekan! Gw yakin masih sakit hati banget itu bapak nya 😢," seru netter. "Rangkulan penuh intimidasi 😢," ujar netter. "IYUH !! Tangan itu loh ga sopan blasssss . Ini ya kalo manusia hidup udah ngerasa yakin masuk surga . UTAMAKAN ADAB DARIPADA ILMU ☺️🙏🏻," terang yang lainnya.

Sementara itu, Sunhaji sudah legowo memaafkan Gus Miftah meski sebelumnya pamer tatapan melas dan ngaku sakit hati ketika dicandai goblok. Menghargai Gus Miftah, Sunhaji mengaku tak akan bicara panjang dan menilai semuanya baik-baik saja.

"Senang, saya merasa bangga kedatangan Gus Miftah. Tapi saya tidak berbicara banyak karena masalah ini sudah selesai," tegasnya. "Saya sudah memaafkan, saya dan Gus Miftah tidak punya masalah apa-apa. Tidak ada sakit hati."

Kepribadian ayah dua anak yang jualan es teh demi menyekolahkan anak-anak dan menafkahi keluarga ini menuai reaksi kagum. Tak heran jika Sunhaji dapat hadiah umrah dan mendapat bantuan donasi. Namun, Sunhaji agaknya tak langsung besar kepala atas bantuan masyarakat itu. Ia mengaku akan berdiskusi dulu dengan keluarga perihal hadiah umrah tersebut.

"Kalau itu memang kodrat dan izin dari Allah untuk saya, ya saya berangkat," katanya. "Tapi, saya tidak bisa berangkat sendiri karena saya punya keluarga dan saudara. Saya akan bicara dengan kakak-kakak saya."

Sebelumnya, Gus Miftah ditegur langsung oleh Seskab Mayor Teddy hingga akhirnya meminta maaf atas candaan goblok pada penjual es teh tersebut. Ia juga kena ulti pihak Gerindra yang ingatkan soal prinsip Presiden Prabowo Subianto untuk menghormati pedagang kaki lima.

"Saya Miftah Maulana Habiburrahman, menanggapi yang viral hari ini. Pertama, dengan kerendahan hati saya meminta maaf atas kekhilafan saya. Saya memang sering bercanda dengan siapapun," ucap Gus Miftah pada 3 Desember. "Oleh karena itu, atas candaan kepada yang bersangkutan saya akan meminta maaf secara langsung. Mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya. Saya juga sudah ditegur oleh Bapak Seskab untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat."