Deddy Corbuzier dibuat takjub dan speechless dengan kelakuan cabul Agus Buntung. Ia sampai nyeletuk kata gokil ketika diberitahu soal teman dari anak jaksa yang nyaris jadi korban Agus.
- Ria Susilo Wardhani
- Rabu, 11 Desember 2024 - 14:52 WIB
WowKeren - Deddy Corbuzier sukses mengundang korban kelima dari Agus Buntung yang kini jadi tersangka dugaan pelecehan seksual fisik. Tak hanya itu, Deddy menghadirkan pula sosok pria bernama Joko Sumadi, Ketua Komisi Disabilitas NTB.
Diungkap Joko, ia awalnya tak percaya dengan kelakuan Agus tersebut. Bahkan keterlibatan Joko ini sebenarnya untuk memfasilitasi Agus agar mendapat perlakuan adil mengingat keterbatasan fisiknya.
"Di awal tugas KDB memfasilitasi Agus, komisi yang melindungi Agus," kata Joko. "Jadi awalnya melindungi Agus, memastikan hak-haknya Agus terpenuhi, menyiapkan tenaga advokat sampai kepada merekomendasikan dia tahanan rumah, dari Komisi Disabilitas. Tetapi ketika kami mendampingi, tiba-tiba ada laporan, ada korban. Kami harus imbang, melakukan investigasi kepada Agus, di kuliahnya seperti apa. Saya mengkonfirmasi ke tempat kuliahnya, katanya 'Pak kamu sudah mau me-DO dia, karena banyak membuat masalah'. Kami ke teman-teman sesama disabilitas tidak mendukung (Agus)."
"Katanya jaksa sempat nggak percaya," kata Deddy. "Awalnya nggak percaya, tapi sudah kita sampaikan, sudah mulai agak berubah ditambah ketika dia pulang, cerita pada anaknya agar berhati-hati, anaknya malah menyampaikan, 'Ma temannya adik, sempat mau jadi korban juga, tapi tersadar ketika mau dibawa'," kata Joko. "Temannya anak jaksa? Wow. Gokil banget ini orang," kata Deddy. "Kalau nggak gokil, gak bisa memanipulasi semua rakyat Indonesia," kata Joko.
Di sesi lainnya, Deddy juga speechless soal video syur diduga Agus yang ternyata sudah viral di 2022. Deddy sampai mengaku ngeblank kala mendengar cerita Joko perihal kelakuan cabul Agus.
"Saya ngeblank, sampai nggak bisa ngomong apa-apa. Jadi ada skema ya, iba dulu terus tiba-tiba ngasih tahu kalau dia viral, terus jadi orang pintar, sampai dapat rahasia, suruh bawa pulang (minta antar ke homestay), di sana ditekan? Jadi sekarang kasusnya gimana?" kata Deddy. "Ya biarkan kasus berjalan, nanti hakim yang akan memutuskan. Sekarang sudah jadi tersangka dan tahanan rumah," kata Joko. "Anda masih bisa bertemu?" tanya Deddy. "Masih, ada pergantian pengacara. Katanya pengacara yang ditunjuk tidak bisa dipercaya," kata Joko. "Bapak nggak ngomong sama dia, kamu ngaku," kata Deddy. "Nggak. Tapi sampai hari ini mengatakan nggak dan korban pertama itu melapor karena kurang dibayar," kata Joko.
Selain Joko, Deddy juga sempat menanyai korban dari Agus yang datang di podcastnya. Deddy sempat heran karena mahasiswi korban dari Agus itu tak melarikan diri saat menyadari adanya kejanggalan dalam perilaku Agus.
"Kamu kan sudah disuruh pergi? Kenapa kamu nggak pergi, bahkan sama yang jaga homestay juga disuruh pergi," kata Deddy. "Soalnya dia ngotot, dia bilang ada keluarga polisi," kata pihak korban.
Deddy masih tak habis pikir karena beberapa korban yang mahasiswi tak bisa menolak Agus. Namun, Joko memberitahu Deddy jika kondisi para mahasiswi ini sedang kurang bagus secara psikologis sehingga mudah ditekan dan dimanipulasi Agus.
(wk/riaw)