
Pada 13 Maret, Baek Jong Won mengunggah permintaan maaf di situs web resmi The Born Korea dengan menyebut perilaku perusahaannya sebagai kesalahan yang tidak dapat diterima.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Jumat, 14 Maret 2025 - 13:13 WIB
WowKeren - Produk dari perusahaan di mana Baek Jong Won menjabat sebaai CEO belum lama ini dituduh melanggar undang-undang pelabelan asal. Terkait hal itu, chef terkenal Korea Selatan itu akhirnya menyampaikan permintaan maaf resmi.
Perusahaan yang dipimpin oleh Jong Won itu bernama The Born Korea. Pada 13 Maret, Jong Won mengunggah permintaan maaf di situs web resmi The Born Korea dengan menyebut perilaku perusahaannya sebagai kesalahan yang tidak dapat diterima.
Jong Won menyatakan, "Aku dengan tulus meminta maaf atas kekhawatiran yang disebabkan oleh berbagai masalah yang terkait dengan The Born Korea, tempat saya menjabat sebagai CEO. Aku merasa sangat bertanggung jawab."
Jong Won menyadari kalay perusahaannya telah gagal memenuhi harapan publik. "Kami seharusnya memenuhi harapan mereka yang mencintai dan mendukung kami dengan produk dan layanan yang lebih baik, tetapi kami gagal dalam banyak hal," ujarnya.
"Aku sangat merenungkan kesalahan yang tidak bisa diterima yang dibuat selama proses produksi dan distribusi," sambung Jong Won. Chef kelahiran tahun 1966 itu pun mengungkap akan menerima semua kritik untuknya.
"Aku dengan rendah hati menerima kritik yang ditujukan kepadaku dan berjanji untuk segera menangani semua masalah, termasuk masalah hukum," tambahnya. Jong Won juga menegaskan akan berusaha memenuhi harapan para pemegang saham.
"Lebih jauh, sebagai perusahaan yang terdaftar di bursa, kami akan mendorong inovasi dan pertumbuhan di seluruh perusahaan untuk memenuhi harapan para pemegang saham kami," pungkas pentolan program "The Genius Paik" tersebut.
Sebelumnya, ada tuduhan bahwa produk The Born Korea melanggar undang-undang pelabelan asal. Meskipun dipasarkan sebagai produk dalam negeri, label bahan-bahannya menunjukkan penggunaan pasta kedelai fermentasi Tiongkok, kedelai dari AS, Kanada, dan Australia, serta tepung dari AS dan Australia, yang memicu kontroversi.
Menurut laporan media setempat, Kantor Layanan Manajemen Mutu Produk Pertanian Nasional Seoul sudah memulai penyelidikan kriminal terhadap dua kasus pelanggaran undang-undang pelabelan asal yang melibatkan Jong Won.
Sementara itu, Jong Won merupakan chef yang terkenal bisa membuat resep-resep baru yang nikmat. Ia tergabung dalam berbagai program termasuk "Culinary Class Wars" yang disiarkan oleh Netflix.
(wk/amal)