
Selama penayangan 'Knowing Brother', para member dan ketiga dokter tersebut membahas tentang keakuratan drama medis. Pada satu titik, para member membahas tidak adanya love line di drama itu.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Minggu, 16 Maret 2025 - 15:34 WIB
WowKeren - "Knowing Brother" menayangkan episode terbaru pada 15 Maret. Dalam episode itu, program ini mendatangkan dokter spesialis penyakit dalam Woo Chang Yoon, dokter spesialis THT dan penulis "The Trauma Code: Heroes on Call" Lee Nak Joon, dan psikiater Oh Jin Seung sebagai bintang tamu.
Selama program JTBC tersebut tayang, para member dan ketiga dokter tersebut membahas tentang keakuratan drama medis. Pada satu titik, para member "Knowing Brother" menyebutkan, "Hebat sekali bahwa 'The Trauma Code: Heroes on Call' tidak memiliki kisah cinta."
Penulis naskah Nak Joon segera menjelaskan alasan mengapa karakter utama Baek Kang Hyuk (Ju Ji Hoon) tidak memiliki love line. "Alasan mengapa tidak ada kisah cinta itu sederhana, itu karena aku tidak bisa menulis cerita romantis. Itulah sebabnya aku tidak memasukkannya ke dalam 'The Trauma Code: Heroes on Call'," jawab sang penulis naskah.
Dokter Chang Yoon kemudian menyinggung kemampuan Kang Hyuk yang hampir seperti pahlawan supranatural. Sebagai tanggapan, Nak Joon mengakui, "Aku tidak pernah bermaksud membuat drama ini akurat secara medis," yang membuat semua orang tertawa terbahak-bahak.
Seo Jang Hoon lantas berkomentar, "Drama ini memuaskan keinginan penonton untuk melihat pasien pulih sepenuhnya." Penulis Nak Joon setuju dengan mengatakan, "Saat menulis, aku terus berpikir, Akan sangat bagus jika seseorang seperti Baek Kang Hyuk benar-benar ada."
Penulis Nak Joon juga menjelaskan mengapa karakter Kang Hyuk digambarkan sebagai dokter yang dingin dan menyendiri. "Seorang jenius tidak dapat memiliki keterampilan yang luar biasa dan kepribadian yang sempurna," ucap penulis naskah.
Dalam wawancara sebelumnya, penulis Nak Joon mengungkap pesan apa yang ingin ia sampaikan lewat "The Trauma Code: Heroes On Call". "Menurutku, Korea tidak boleh menganggap remeh hidup. Aku percaya bahwa berinvestasi dalam perawatan trauma adalah hal yang baik," ujarnya.
Menurut sang penulis naskah yang juga ahli otolaringologi itu, Korea tidak ketinggalan dari negara lain dalam hal pengobatan. "Kami berada di peringkat 5 teratas secara global dalam bidang-bidang seperti transplantasi organ," sambung Nak Joon.
"Dikenal sebagai negara yang makmur, negara kami masih kekurangan dukungan untuk perawatan trauma. Kupikir kesadaran tentang perawatan trauma masih rendah," imbuh Nak Joon. Ia juga membahas karakter Kang Hyuk yang dikaitkan dengan sosok nyata.
"Banyak orang menyebut Profesor Lee Guk Jong sebagai orang yang memiliki rasa tanggung jawab yang besar. Ia telah banyak berkorban. Secara pribadi, kupikir kita seharusnya hanya meminta pengorbanan yang bisa ditanggung seseorang, jika tidak, rasa tanggung jawab mereka dapat luntur. Para ahli yang aku konsultasikan tidak lagi melakukan operasi trauma," tuturnya.
(wk/amal)