The Last Station

Seorang penulis novel terkenal asal Rusia, Leo Tolstoy (Christopher Plummer)telah hampir lima puluh tahun menikah dengan Leo dan memiliki 13 anak bersamanya, Countess Sofya (Helen Mirren), seorang wanita berdarah bangsawan, merasa bahwa kehidupannya berbalik 180 derajat. Leo tiba-tiba memutuskan untuk meninggalkan semuanya, termasuk gelar kebangsawanan, kekayaan dan bahkan keluarga demi menjalani hidup sesuai agama baru yang diciptakannya, yakni hidup dalam kemiskinan, menjadi seorang vegetarian dan juga tidak menikah ataupun berhubungan intim dengan wanita.

Sofya lalu mengetahui bahwa Chertkov (Paul Giamatti), seorang murid kepercayaan Leo, secara sembunyi-sembunyi telah berusaha membujuk suaminya untuk membuat surat wasiat baru dan melepaskan hak cipta atas novel-novelnya untuk orang-orang Rusia daripada untuk keluarganya sendiri. Sofya kemudian menggunakan segala cara dan upaya untuk mempertahankan hak-nya dan juga hak anak-anaknya.

Namun, semakin ekstrim langkah yang ia tempuh, semakin memudahkan Chertkov untuk meyakinkan Leo mengenai seberapa besar kerusakan yang dapat Sofya berikan pada warisannya yang tak ternilai. Di tengah-tengah semua kekacauan itu, asisten baru Leo, Valentin (James McAvoy), kemudian menjadi bidak catur yang digunakan oleh kedua kubu, kubu Sofya dan kubu Chertkov, untuk meraih tujuan masing-masing.

Kerumitan yang dihadapi oleh Valentin semakin diperparah dengan perasaannya terhadap Masha (Kerry Condon), salah satu pengikut paham Leo yang memiliki cara pandang konvensional terhadap seks dan cinta yang membuat bingung Valentin. Dipengaruhi oleh pandangan ideal Leo tentang cinta, tetapi merasa bingung dengan kekayaan dan huru hara dalam bahtera rumah tangga Leo, Valentin kini harus menghadapi cinta di dunia nyata.