Saat Eza Gionino dan istrinya, Meiza, sedang syok karena anak diancam mau disantet dan dibunuh, sejumlah pihak justru menilai kalau ini merupakan karma lantaran tetap ngotot menikah meski dilarang ibunda, Ruch Gaya.
- Ria Susilo Wardhani
- Senin, 18 November 2019 - 09:34 WIB
WowKeren - Eza Gionino dibuat geram ketika ia diancam oleh seorang penjual ikan bernama Qory Supiandy. Sebelumnya, Qory sempat melayangkan ancaman akan menyantet dan membunuh Eza serta keluarga.
Tak tinggal diam, Eza melaporkan ke Polres Bogor pada Sabtu, 16 November. Eza didampingi sang istri, Meiza Aulia Coritha, serta putrinya, Nicole.
Saat wawancara, Meiza mengungkap perasaannya. Sembari menggendong Nicole, Meiza tak kuasa menahan tangis karena ancaman Qory pada dirinya dan Nicole.
"Pertama kali dengar ancaman itu, sedih banget, hancur ya, gimanapun seorang ibu, dengar kata-kata anak mau dibunuh itu sakit banget," kata Meiza sembari berlinang air mata. Tampak wajah Eza terlihat tegang saat sang istri menangis.
Melihat Eza dan istrinya tampak suntuk karena ancaman dari si penjual ikan, Qory, netter malah menyinggung soal perseteruan dengan ibunda. Sebelumnya, ibunda Eza, Ruch Gaya, menentang pernikahan putranya dengan Meiza. Bahkan setelah Meiza melahirkan bayi cantik bernama Nichole, Ruch Gaya disebut-sebut enggan menemui menantu dan cucunya itu.
Netter pun menilai kalau Eza kena karma lantaran "durhaka" pada ibunda. Netter berharap Eza menemui Ruch Gaya dan meminta maaf atas sikapnya.
"Temuilh ibumu eza..istri eza juga sama..bujuklh suamimu..Apapun alsannya ibu tetaplh ibuPrasaan ibu yg telh hancur...krn khilgn ank nya.. Mga kjdian ini bisa diambil plajaran," kata netter. "Instrupeksi diri sendiri aj. Smua orang tua pasti sakit klau anak nya mendpt ancaman. Yg penting jgn sekali kali menyakiti hati ibumu.apapun itu. Jgn sekali kali jdi anak durhaka insyaallah rumah tangga mu akan bahagia karna doa ibu gk ada penghalang langsung di ijabah langsung Allah," harap netter.
Sebelumnya, Ruch Gaya juga pernah menyindir Eza sebagai anak durhaka. Ia bahkan melarang Eza untuk ziarah jika suatu saat meninggal.
"Jadi saya bilang itu anak durhaka, karena lebih berat ke Eca daripada mamanya," kata Ruch Gaya terkait sikap Eza yang condong ke Meiza, Juli 2018. "Sampai Lebaran baru Eza SMS. 'Mama dimana? Minal aidin maafin kesalahan Eza. Tolong Mama bukakan hati sedikit buat Eza sama Eca'. Saya bales, 'Sampai mati pun mama tidak mau merestui hubungan kamu dengan perempuan bernama Eca'. Pokoknya kalau kamu sendiri Mama terima, tapi kalau sama dia Mama nggak mau. Mama mati jangan lihat jenazah mama."
(wk/riaw)
