Eza Gionino geram karena istri dan anak ikut diancam mau dibunuh dan disantet hingga mengaku tak keberatan masuk penjara bersama si penjual ikan, Qory, demi melindungi keluarga.
- Ria Susilo Wardhani
- Senin, 18 November 2019 - 09:55 WIB
WowKeren - Eza Gionino sempat dituduh tak membayar ikan oleh penjual bernama Qory. Diungkap Eza, ia sejak awal sudah menegaskan ingin membayar ikan yang dibelinya itu.
"Kemarin saya telepon dia, ini harga ikan Rp12 juta, tapi dia selalu bilang saya nggak bayar," kata Eza usai melaporkan Qory ke Polres Cibinong, Bogor. "Saya dari awal sudah bilang 'Ini ikan mau dibayar 50 persen atau gimana' tapi yang jelas saya udah keluar uang Rp1,5 juta untuk ongkos kirim."
Eza menyebut kalau justru pihak Qory yang melarang untuk membayar di awal. "Jadi di saat belum dikirim saya nanya, 'Mau dibayar seperti apa' kata dia 'Nggak usah bang, nggak usah nanti ditransfernya pas ikan udah sampai aja'. Tapi dia nulis di Facebook, Instagram kalau saya nggak mau bayar. Kan konyol banget," terang ayah satu anak itu.
Eza lantas mengungkap kalau ikan yang dipesan ternyata tak sesuai harapan. Karena itu, ia menolak membayar dan meminta tukar. Sayangnya, Qory malah mengancam Eza hingga sang artis jadi berang.
Eza lantas mengungkap kalau ia bahkan tak takut masuk penjara. Ia juga berniat ke Pontianak untuk bertatap muka dengan Qory.
"Harusnya saya hari ini ke Pontianak," kata Eza, 16 November. "Pilihannya dua karena saya sudah laporan di polisi di sana atau yang kedua saya ikutin emosi saya. Ya saya nggak peduli gitu gimana pun ini anak saya ya, saya tidak terima anak saya mau disakitin. Sampai saya mikir saya masuk lagi (penjara) nggak apa-apa asal sama dia, saya tidak takut."
"Saya sudah telepon polisi di Pontianak. Saya tidak minta dia langsung dipenjara karena semua ada prosesnya," kata Eza. "Tapi saya minta dia diamankan, biar saya tenang, karena dia sudah mengganggu kenyamanan keluarga kecil saya. Saya minta dia diamankan. Karena yang saya tahu, polisi datang ke acara arwana mau membekuk dia, tapi dia tidak datang."
Eza lantas menyebut keluarga ikut membantu menjaga istri dan anaknya. "Alhamdulillah papa sudah ada di rumah. Jadi saya agak sedikit tenang. Cuma yang saya takutin itu orang gila bisa berbuat apa saja," kata Eza.
Sementara itu, pihak Qory kabarnya sudah minta maaf atas ancaman yang ia lontarkan. Eza lantas menyebut kalau Qory membela diri sedang mabuk saat melontarkan ancaman. Namun Eza tetap tak percaya.
"Nah, sekarang dia (Qory Supiandy) ada kata maaf setelah dihubungi pengacara saya. Katanya dia lagi enggak sadar diri saat itu, dalam kondisi mabuk," kata Eza. "Kan enggak ada orang mabuk dua hari berturut-turut, jawabannya selalu menantang saya. Dia minta maaf setelah mulai banyak berita."
(wk/riaw)
