Walau beda aliran, vokalis Dave Grohl mengaku telah mengadopsi teknik pembuatan lagu yang sering digunakan dua grup musik pop disco itu.
- Tim WowKeren
- Selasa, 05 April 2011 - 11:25 WIB
WowKeren - "Wasting Light" adalah album ketujuh dari grup band rock alternatif, Foo Fighters. Secara keseluruhan, sebelas lagu yang ada dalam daftar track di album itu dikemas dengan nuansa musik rock yang sangat kental. Bahkan sang vokalis, Dave Grohl, sempat meyakinkan para penggemarnya kalau tak ada satupun lagu balada yang bisa memicu rasa kantuk di dalam album tersebut.
Siapa sangka hasil karya grup band yang terbentuk pada 1994 itu justru terinspirasi oleh grup musik beraliran pop disco yang notabene banyak menghasilkan lagu-lagu balada. ABBA, grup asal Swedia itulah yang ternyata menjadi salah satu ide dibalik terciptanya album "Wasting Light" tersebut.
Tapi, Foo Fighters langsung mematahkan pendapat orang yang menganggap bahwa hasil rekaman mereka nanti bakal terdengar seperti lagu-lagu yang dibawakan oleh grup band yang terbentuk pada 1972 itu. Dalam penggarapan album ketujuhnya tersebut, mereka hanya terinspirasi oleh lirik yang ada pada bagian refrain di lagu-lagu hasil karya ABBA.
"Aku suka memuat banyak kehebohan, teknik penggabungan musik yang terdengar aneh, menampilkan aliran musik rock n roll yang cenderung memekakkan telinga. Tapi, aku juga suka Bee Gees dan ABBA, band yang punya refrain beraliran pop yang hebat," kata Dave kepada Daily Star. "Aku suka refrain lagu yang bisa membangkitkan perasaan sehingga membuat kalian terhubung dengan musiknya. Jadi, setiap kali aku berpikir memiliki refrain yang bagus untuk sebuah lagu, aku akan menggunakannya di awal bagian refrain, kemudian aku akan mencoba menciptakan sesuatu yang lebih hebat, seperti yang telah mereka lakukan."
Foo Fighters berharap dengan terinspirasi dari ABBA dan Bee Gees, karya mereka bisa menjadi sesuatu yang besar dan hebat seperti apa yang pernah didapatkan oleh kedua band pendahulunya itu. Dalam proses penggarapan album "Wasting Light" yang rencananya bakal rilis 11 April ini, Foo Fighters juga bekerjasama dengan produser Nirvana, Butch Vig, untuk membantu mempertahankan aliran heavy rock yang menjadi ciri khas di grup band mereka.
(wk/)
