Helen Yosita dan kuasa hukum merasa kecewa karena kerjasama dengan Kevin dan Aprilio Kingdom bernilai mahal namun tak sesuai harapan.
- Tim WowKeren
- Kamis, 21 November 2013 - 09:55 WIB
WowKeren - Kasus hukum yang menimpa Kevin Aprilio masih berlanjut. Tim pelapor Kevin, Helen Yosita Gunawan, mengungkap bos label Aprilio Kingdom itu memasang harga mahal untuk satu lagu ciptaannya.
"Dari Januari sampai Juni itu satu lagu pun belum beres. Satu lagu, Kevin hargai Rp 200 juta," sahut pengacara Helen, Rivai Zakaria Yahya, saat di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (20/11). "Kami tidak tawar, tapi memang menurut kami itu sudah cukup mahal."
Dalam perjanjian awal, Kevin dan Helen mengikat kerjasama untuk pembuatan 10 buah lagu, tiga single yang dirilis, satu video klip dan promosi senilai Rp 2,5 miliar. Namun banyaknya kendala membuat pihak Helen melayangkan somasi dan akhirnya melapor karena merasa tak ada itikad baik dari Kevin.
"Berkali-kali Bu Sriyatin (ibu Helen) hubungi lewat telepon, Kevin selalu memutuskannya," lanjut Rivai. "Sampai sekarang pun tidak ada komunikasi dengan Kevin."
Sementara itu, Sriyatin menambahkan kalau ayah Kevin, Addie MS, tahu soal permasalahan kerjasama tersebut. Ini karena Addie merupakan Komisaris Utama dari Aprilio Kingdom.
"Addie MS ikut melakukan negosiasi karena dia kan komisaris utama (Aprilio Kingdom)," terang Sriyatin. Sejauh ini, Sriyatin hanya berharap uangnya senilai Rp 1,130 miliar dikembalikan oleh Kevin. "Sisanya saja yang dikembalikan. Lainnya sudah saya ikhlaskan," kata Sriyatin yang mengaku masih terbuka untuk berdamai.
(wk/)
