Dhani memberikan penjelasan seputar penangkapan dan pemeriksaan terhadap dirinya terkait isu melakukan makar.
- Tim WowKeren
- Sabtu, 03 Desember 2016 - 09:25 WIB
WowKeren - Ahmad Dhani kembali memberikan pernyataan kontroversial seputar penangkapannya. Setelah sempat curhat kalau kamarnya mau didobrak, Dhani membahas soal kronologi penangkapannya.
"Kronologi penangkapannya seru kaya PKI-lah," serunya sambil senyam-senyum. "Penetapan tersangka agak dipaksakan, karena di dalam pasal 107 itu menggulingkan kekuasaan atau makar harus dilakukan dengan cara tidak sah atau inkonstitusional."
Sebelum dipulangkan, Dhani ditanya soal pertemuan 1 Desember dan pertemuan di rumah Rachmawati 30 November. Dia juga diinterogasi soal siapa donatur jumpa pers di Hotel Sari Pan Pasific 1 Desember yang diduga polisi merupakan kegiatan makar.
"Ditanya seputar pertemuan jumpa pers 1 Desember, pertemuan di rumah Rachmawati 30 November. Saya ada di situ," seru Dhani di Mako Brimob, Depok, Sabtu (3/12). "Cuma meeting di rumah Mbak Rachma, siapa yang mendanai jumpa pers, apa yang disiarkan waktu itu. Saya jawab waktu itu demo di Gedung DPR berkaitan dengan memenjarakan Ahok dan kembali ke UUD 45 dari GNSKRI."
Suami Mulan Jameela itu menambahkan kalau tidak ada pemeriksaan lanjutan usai penangkapannya. Dhani menilai kalau penangkapan itu cuma dalih supaya ia tak bisa ikut aksi damai 2 Desember. "Saya rasa sih itu (alasannya)," terang Dhani.
(wk/)
