Ariel Ikut Disindir saat Ahmad Dhani Skakmat Judika Nyolong Lagu Dewa 19
Instagram/ahmaddhaniofficial
Selebriti

Ahmad Dhani saat ini mengkritisi sejumlah penyanyi yang terkesan kontra terkait direct license dalam hal pembayaran royalti. Kali ini, Dhani menyindir Ariel dan Judika terkait masalah tersebut.

WowKeren - Ariel yang biasa kalem rupanya buka suara perihal polemik pembayaran royalti. Ia rupanya menilai mekanisme pembayaran dengan sistem direct license antara pencipta lagu dan pengguna) masih membingungkan karena belum diatur negara.

"Satu tanggapan saya adalah direct license kan belum diatur oleh negara, sedangkan yang kita pakai, yang kita laksanakan, yang berani kita laksanakan adalah yang sudah diatur oleh negara. Memang kan gak dilarang (direct license), 'Ya kalau gak dilarang boleh aja,' ya memang, cuma aturannya gimana gitu kan," seru vokalis NOAH ini. "Jadi ada banyak yang belum diatur di situ, termasuk yang menjadi salah satu concern saya adalah masalah pajaknya. Kalau transaksi antar orang itu pajaknya gimana? Karena royalti itu ada PPN-nya kan ya. Sedangkan kalau pihak LMK, itukan sudah diatur.

"Jadi buat saya sebagai pencipta lagu, saya untuk saat ini lebih nyaman begitu karena semuanya sudah diatur, sudah tertulis, sudah diatur oleh negara, yang direct license kan belum, jadi malah itu yang bikin bingung," lanjut Ariel. "Apalagi buat saya pribadi, apalagi kalau direct license itu dilakukan di tengah jalan, kan awalnya gak begitu. Awal pertama kali kerjasama ada kesepakatan awal, berjalan, terus tiba-tiba di tengah jalan, 'Eh gak jadi ke yang awal ya, kita ubah aturan mainnya' nah itu menurut saya agak sedikit kurang adil kalau misalnya ditembak tiba-tiba. Mending kalau misalnya ada negosiasi yang enak, yang adil buat dua-duanya menurut saya pribadi."

Sayangnya pendapat Ariel itu malah membuat Ahmad Dhani lontarkan reaksi menohok. "Untuk Bro Ariel yg kusayang, Cari konsultan hukum yg S3 dong," tulis Dhani.


Bersamaan dengan itu, Dhani memperlihatkan isi undang-undang yang mengatur tentang direct license. Dalam salah satu pasal, diungkap jika pemegang hak cipta bisa memberikan lisensi pada pihak pengguna. Pasal lainnya membahas soal ketentuan pemberian royalti yang artinya pihak negara sebenarnya sudah mengatur soal direct license.

Sebelumnya, Dhani juga menyindir Judika yang satu kubu dengan Ariel. Dhani meledek Judika sudah mencuri lagu Dewa 19 dan tak mau bayar royalti. "Abis NYOLONG LAGU DEWA19, begitu ditagih Ogah bawain lagi. Maunya GRATISAN," sindir Dhani.

Sementara itu, Judika sebelumnya mengaku memang pernah diberitahu perihal direct license dari manajemen Dhani. Saat itu, ia bersedia membayar secara direct senilai Rp5 juta. Hanya saja, pihak manajemen Dhani sendiri yang meralat dan menyebut Judika tak perlu membayar kecuali ia kembali membawakan lagu Dewa 19 di konser berikutnya.

"Jadi saya waktu dulu vokalis MahaDewa, teman-teman tahu cukup lama dan saya terbiasa menyanyikan lagu Dewa 19 waktu di Dewa 19. Begitu saya berpisah, saya solo sendiri dengan album saya, di dalam lagu-lagu saya yang kebanyakan mellow, saya butuh lagu-lagu yang up beat dan biasa saya bawakan 'Separuh Nafas'," kata Judika. "Jadi di satu waktu, aku nyanyi di luar kota, tiba-tiba pulang nyanyi tuh dari manajemennya Mas Dhani bilang ke manajemen aku, 'Jud, nyanyi lagu 'Separuh Nafas' ya? gini-gini, sekarang bayar ya' karena oh gitu, 'Ya sudah mas, berapa?'. Waktu itu disebut kalau gak salah Rp 5 juta, 'Oke besok saya akan bayar', singkatnya seperti itu. Besoknya dihubungi kalau itu gak usah dibayar. Karena nanti saja, yang next-nya kalau Judika nyanyi lagi, nanti itu baru bayar berlaku setelah dikasih tahu."

Kini, Judika memilih tak membawakan lagu Dewa 19 karena polemik sistem direct license. Namun, Dhani diduga menyalahartikan keputusan Judika itu karena sang penyanyi hanya mau gratisan alih-alih membayar royalti.

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Berita Terkait