WowKeren - Jennifer Lopez rupanya termasuk jajaran selebriti yang menjadi korban pelecehan seksual di Hollywood. Bahkan penyanyi berusia 48 tahun ini terang-terangan menceritakan pengalamannya tersebut.

Dalam sebuah wawancara dengan Harper's Bazaar, pelantun "On the Floor" tersebut mengungkapkan bahwa ada seorang sutradara yang memintanya untuk melepas baju yang dikenakannya. Kejadian tersebut dialami oleh Jennifer saat awal merintis karier.

"Aku belum pernah dilecehkan seperti yang dialami beberapa wanita (lain)," kata Jennifer dilansir aceshowbiz pada Jumat (16/3). "Tapi aku pernah diminta oleh seorang sutradara untuk melepas baju dan menunjukkan payudaraku. Apakah aku melakukannya? Tidak, tidak."

Jennifer mengaku takut untuk berbicara karena hal tersebut dapat mempengaruhi kariernya. "Ketika (ingin) berbicara, aku merasa takut. Aku ingat jantungku berdegup kencang. (Aku) berpikir, 'Apa yang kulakukan? Orang ini mempekerjakanku!' Itu adalah salah satu film pertamaku," kenang Jennifer.

Namun, akhirnya Jennifer tidak menyesali keputusannya untuk berbicara saat tahu bahwa perilaku sutradara tersebut tidak benar. "Tapi dalam pikiranku, aku tahu kelakuannya salah," lanjut Jennifer.

Sebelumnya, aktris "Shades of Blue" ini memang menunjukkan dukungannya terhadap gerakan anti pelecehan seksual di Hollywood, yaitu #MeToo. Jennifer juga mengenakan ansambel hitam sebagai bentuk solidaritas dengan sesama selebriti wanita saat menghadiri ajang Golden Globes Awards pada Januari lalu.

Bahkan Jennifer sendiri sempat menyebut gerakan #MeToo sebagai saat-saat terindah bagi para wanita. "Kami benar-benar menemukan suara kami, kami benar-benar keluar dari bayang-bayang dan (bisa) mengatakan apa yang kami rasakan. Ini membuat lawan jenis menyadari kehormatan kami (wanita)," ujar Jennifer kala itu.